SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasca insiden coret-coret sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Tenggara oleh demonstran yang mengakibatkan kaca jendela, pintu, dan logo KPU dipenuhi cat berwarna merah, Kepolisian Daerah Sultra akan mengevaluasi anggotanya yang melakukan penjagaan.
Sebab, atas peristiwa ini Ketua KPUD Sulawesi Tenggara, Hidayatullah sempat menuding pihak kepolisian tidak melakukan penjagaan dengan maksimal sehinga demonstran dengan bebas melakukan aksi vandalisme di Sekretariat KPUD.
Diungkapkan Kapolda Sultra Brigadir Jenderal Polisi (Brigjend Pol) Agung Sabar Santoso melalui Kabid Humas Polda Sultra Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sunarto, pihaknya akan mengevaluasi jajarannya.
“Kita akan evaluasi mengapa hal tersebut terjadi, namun demikian kita melihat adanya kebuntuan dari proses negosiasi yang seharusnya berjalan. Kita jembatani antara pendemo dan pihak yang ingin dituju, manakala tidak bisa diprediksi maka hal itu terjadi,” pungkas Sunarto.
Untuk informasi, Ketua KPUD Sultra, Hidayatullah, Selasa (11/10/2016) siang mengungkapkan pada awak media menyayangkan sikap aparat yang tidak mengantisipasi kejadian yang menimpa kantornya itu.
“Polisi apa tugasnya kok hanya lihat-lihat begitu saja. Mestinya harus tanggap dengan kondisi demikian jangan diam saja,” keluh Hidayatullah saat ditemui di Sekretariat KPUD Sultra.