Bupati Buton: 5 Ribu KK Terdampak Covid-19 akan Diberikan Bantuan

  • Bagikan
Bupati Buton La Bakry bersama wakilnya Iis Elianti serta jajaran dan stakeholders. (Foto Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Kabupaten Buton terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sebanyak 5 ribu kepala keluarga ditargetkan akan mendapatkan bantuan beras 20 kilogram setiap KK.

Bupati Buton, La Bakry, mengatakan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 akan disalurkan melalui kades dan lurah di masing-masing daerah.

“Nanti kades/lurah yang akan mengambil berasnya, selanjutnya RT yang akan membagikannya ke warga agar tidak ada kerumunan warga di kantor,” kata La Bakry usai membagikan masker kepada masyarakat saat menyambangi Pasar Kaloko dan Sabho di Kecamatan Pasarwajo, Rabu (22/4/2020).

Bupati Buton dalam kegiatan tersebut di dampingi Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga, Sekretaris Kabupaten Buton La Ode Zilfar Djafar, Ketua TP PKK Kabupaten Buton Delia Montolalu La Bakry, Danramil 1413-02/Pasarwajo Kapten Inf Bahari, serta sejumlah OPD lingkup Pemkab Buton.

La Bakry menegaskan, setiap lurah dan kades mendata warga KK miskin yang layak dan belum mendapatkan bantuan sehingga semua dapat terlayani.

“Kita berharap sebelum puasa semua menerima sesuai hak mereka,” ucapnya.

Selain memberikan sejumlah sembako, Pemkab Buton ikut mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat dan pentingnya menggunakan masker kepada pengunjung pasar. “Satgas Covid-19 Buton akan membagikan masker di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Buton,” sambungnya.

Wakil Bupati, Iis Elianti, menambahkan pemberian 10 ribu masker kain gratis merupakan hasil dari pengrajin yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Buton.

“Saat ini masih dalam tahap produksi dan akan dilakukan secara bertahap,” kata Iis.

(Baca juga: (22/4/2020) Terjadi Penambahan Jumlah ODP di Sultra, Kasus Positif 30 Orang Dirawat)

(Baca juga: Sedih, Ramadan 2020 Tak bisa Beramai-ramai, Berikut Panduan Beribadahnya)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan