Bupati Buton Serahkan Dokumen 7 Usulan Bantuan pada Kemensos

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry, saat menyerahkan dokumen usulan bantuan kepada Kemensos (Foto: Ist)
Bupati Buton, La Bakry, saat menyerahkan dokumen usulan bantuan kepada Kemensos (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Bupati Buton, La Bakry, menyerahkan dokumen tujuh item usulan bantuan sosial saat melakukan audience dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P. Batubara, di Kantor Kemensos RI, Jakarta, pada Jumat 28 Februari 2020 kemarin.

Ketujuh item yang menjadi usulan Pemkab Buton di antaranya pembangunan panti asuhan untuk lansia, yatim piatu, fakir miskin, dan penderita disabilitas; pembangunan pelatihan kesejahteraan sosial (P2KS); usulan program komunitas adat terpencil; keserasian dan kearifan lokal; sistem layanan dan rujukan terpadu; penambahan kuota PKH (Program Keluarga Harapan); dan penambahan kuota program sembako.

La Bakry, mengatakan menanggapi usulan tersebut, Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, sangat merespon positif usulan Pemerintah Kabupaten Buton dan akan mengupayakan untuk bisa diakomodir dan dianggarkan pada tahun anggaran 2021 mendatang ataupun penambahan bantuan di tahun 2020 ini.

“Pembangunan panti asuhan dipandang urgen, karena belum adanya fasilitas panti asuhan di seluruh wilayah Kepulauan Buton yang bisa menampung lansia, yatim piatu, fakir miskin dan penderita disabilitas,” kata La Bakry

La Bakry berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan kepada Kabupaten Buton sehingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, program nasional Kementerian Sosial yang bersinergi dengan program Pemda ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh penerima bantuan.

“Untuk itu dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Buton juga sangat diharapkan agar usulan ini dapat diakomodir oleh pemerintah pusat sehingga dapat segera mengucurkan dana atau bantuan kepada daerah dan masyarakat Buton,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, mengatakan permohonan pembangunan asrama panti asuhan untuk lansia, yatim piatu, fakir miskin dan penderita disabilitas dipandang sangat penting karena jumlah lansia di Buton sudah mencapai 7.411 dan penderita disabilitas berkisar 600 orang.

Asnawi mengaku, jika pemerintah pusat bisa memberikan bantuan itu, saat ini Pemda telah mempersiapkan lokasi untuk pembangunan asrama panti seluas 2 hektar. Sementara untuk program sembako, Pemkab Buton baru menerima bantuan kurang lebih 5.681 KK dari total 17.790 KK berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Untuk itu kita minta penambahan bantuan untuk beberapa program kesejahteraan dan keserasian sosial, termasuk Kelompok usaha bersama (Kube) dan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Buton,” ungkap Asnawi, Jumat (28/2/2020).

Dalam audience Bupati Butur di Kemensos, turut dihadiri oleh Dirjen Linjamsos Hary Hikmat, dan Sekretaris Dirjen PFM Kemensos RI Nurul, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Buton, Hasan Jaya Purnama.

Laporan: Aisyah Welina

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan