Bupati Butur Abu Hasan Resmikan Pusat Oleh-oleh Organik di Kendari

  • Bagikan
Bupati Butur, Abu Hasan, pamerkan produk minyak goreng kelapa asli khas Butur yang bisa jadi oleh-oleh di Toko Wakawondu (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Bupati Butur, Abu Hasan, pamerkan produk minyak goreng kelapa asli khas Butur yang bisa jadi oleh-oleh di Toko Wakawondu (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kesempatan berbahagia, Bupati Buton Utara Abu Hasan meresmikan salah satu pusat oleh-oleh organik khas Sulawesi Tenggara di pusat Kota Kendari di Jalan Sao-sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sabtu (9/11/2019).

Toko oleh-oleh yang diberi nama Wakawondu ini direncanakan akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat atau wisatawan dalam memilih oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara, khususnya oleh-oleh berbahan organik  khas dari Buton Utara.

Diantaranya, seperti beras organik dengan berbagai model mulai dari beras putih hingga beras coklat, minyak goreng kelapa asli dari Butur, minyak virgin coconut oil (VOC), dan lain-lainnya.

Toko Wakawondu ini selain menyediakan berbagai snack atau menu makanan organik khas Buton Utara juga akan tersedia beberapa snack atau menu khas dari daerah Kabupaten/Kota lain di Sultra, seperti dari Kota Kendari dan Konawe, yakni kacang mete goreng, kue bagea, dan jenis lainnya, semua bisa dijadikan buah tangan ketika berkunjung di Kendari.

Beras hitam organik tersedia di Toko oleh-oleh Wakawondu (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Beras hitam organik tersedia di Toko oleh-oleh Wakawondu (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Wisatawan dari daerah lain pun diluar Sulawesi Tenggara, yang ingi membawa pulang oleh-oleh khas Butur atau oleh-oleh khas Sultra tidak perlu lagi mengorek isi kantung untuk ke Butur hanya sekedar menjajaki oleh-olehnya, cukup berkunjung dan belanja di pusat oleh-oleh Wakawondu saja sudah tersedia.

Bupati Buton Utara, Abu Hasan, mengatakan pembukaan toko oleh-oleh ini merupakan suatu awal yang baik untuk bisa mendorong usaha-usaha ekonomi kreatif masyarakat yang akan mewadahi kebutuhan pasar karena selama ini masyarakat selalu keluhkan dan mengidam-idamkan hadirnya pasar dalam artian pasar khusus produk organik.

“Selama ini masyarakat selalu berharap ada pasar produk -produk organik dari Butur, karena selama ini masyarakat selalu mencari produk organik, alhamdulillah hari ini pemerintah mencoba hadirkan ini,” kata Abu Hasan usai peluncuran Toko Wakawondu.

Katanya, di toko ini akan menghadirkan produk-produk organik dari Buton Utara baik hasil organik pertanian maupun hasil organik perikanan dan kelautan.

“Jadi kami mengajak masyarakat Sultra untuk mengenal tempat ini, kemudian memastikan apa yang mereka butuhkan bisa dijawab disini, misalnya kebutuhan akan minyak goreng murni dari kelapa asli baru ada disini karena yang kita kenal selama ini minyak goreng kelapa sawit dan lain-lain,” ujarnya.

Dirinya optimis, berawal dari sini, ketika suatu saat permintaan masyarakat meningkat akan kebutuhan oleh-oleh yang serba organik, maka tidak menutup kemungkinan gerai atau toko-toko seperti ini akan dibuka didaerah lain hingga diluar Sulawesi Tenggara.

“Doakan saja semoga yang awal ini bisa lebih baik, sehingga kedepannya bisa ada ditempat lain,” pungkasnya.

 

Laporan : Hasrul Tamrin

  • Bagikan