Bupati Butur Resmikan Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera

  • Bagikan
Penyerahan secara simbolis KKS di Butur, Rabu (13/5/2020). (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Bupati Buton Utara, Abu Hasan menyalurkan program bantuan dari Kementerian Sosial RI, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat di Balai Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu, Rabu 13/5/2020).

Penyerahan KKS turut dihadiri sejumlah jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Butur beserta Camat Kulisusu.

Abu Hasan mengatakan, mereka yang menerima program tersebut akan dilayani langsung oleh pihak BRI Butur.

“Saya minta kepada petugas BRI link untuk konsisten dalam membantu masyarakat secara murni dan konsekuen tanpa ada tendensi-tendensi tertentu, saya tidak mau petugas BRI yang bermain-main dengan bantuan ini,” ujarnya.

Dijelaskannya sangat berbeda dengan BLT-DD, dikarenakan BLT-DD ini hanya berjalan tiga bulan, sehingga akan tetap berlanjut sampai Desember.

“Malah bantuan ini bisa berkesinambungan sampai tahun depan, tapi kalau BLT-DD ini hanya tiga bulan sudah habis, jadi bantuan PKH yang berlanjut, kemudian bantuan sembako berlanjut,” jelasnya.

Menurutnya, penerima bantuan KKS masih bisa mendapatkan bantuan dari sumber lainnya. Misalnya dari gubernur atau pemda. Sebab, kata dia PKM bisa menerima bantuan dobel.

Bantuan yang terima masyarakat dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah Covid-19.

Di satu sisi, masyarakat yang tetap harus bekerja di luar rumah diharuskan mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak fisik, memakai masker, serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Butur, Muliana, wilayah Butur mendapatkan kuota 932 penerima. “Hubungannya dengan bantuan PKH, statusnya sama, jumlah yang akan diterima 200 ribu,” ucapnya.

Dalam bantuan sembako dari pemerintah pusat menyiapkan makanan yang berprotein seperti, daging ikan, dan telur. Penerima bantuan ini akan setiap bulan menerima hingga Desember mendatang.

“Tidak seperti bantuan langsung tunai yang hanya tiga bulan berlakunya karena dalam penanggulangan Covid-19,” tambahnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan