Bupati Konawe Minta Kades Data Warga Terdampak Covid-19 Belum Terima Bantuan

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa membagikan paket sembako ke rumah warga. (Foto: Andi Nur Aris.S/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan upaya penanganan dan penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Misalnya, instruksi bupati untuk mendata masyarakat belum mendapatkan bantuan.

Pemda Konawe terus berupaya menanggulangi dampak pandemi dengan mendistribusikan bantuan langsung ke rumah warga. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa pun ikut terlibat menyalurkan paket bantuan ke warga yang terkena imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

(Baca: Bupati Konawe dan Kapolda Sultra Turun Salurkan Bansos ke Warga Terdampak PPKM)

Demi bantuan bisa tersebar merata, Bupati Kery menginstruksikan kepada para kepala desa/lurah untuk mendata warganya yang terdampak pandemi dan belum mendapatkan bantuan.

“Saya tidak mau lagi melihat ada berita yang menyebut ada warga Konawe tidak mendapatkan perhatian pemerintah daerah,” tegasnya, Jumat (6/8/2021).

Menurut Bupati Konawe dua periode ini, tidak semua masyarakat kurang mampu mendapat bantuan dari pemerintah, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI. Untuk itu, kades/lurah diharapkan tanggap terhadap pemerataan bantuan yang tepat sasaran.

Di sisi lain, untuk memastikan tidak ada warga kurang mampu dan tidak sanggup mencari nafkah, seperti lansia ataupun janda tua tidak mendapatkan bantuan, Bupati Konawe menyebut akan melibatkan lembaga swadaya masyarakat beserta wartawan guna mendata warga. Kedua lembaga ini juga akan dialokasikan paket bantuan sembako sebagai bentuk perhatian pihaknya di masa pandemi.

“Kita tidak ingin masih ada warga kurang mampu yang terlewatkan,” ujarnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bersama rombongan membagikan paket bantuan dari rumah ke rumah warga yang terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Andi Nur Aris.S/SULTRAKINI.COM)

Selain upaya penanganan pandemi melalui distribusi bantuan, Pemda turut menggenjot percepatan program vaksinasi gratis. Semua puskesmas di wilayah Konawe ikut menggelar program vaksinasi pada warga, sehingga realisasinya bisa segera dituntaskan dan warga bisa mendapatkan akses vaksinasi dengan mudah.

“Kita harap semua masyarakat terlibat dalam vaksin gratis ini,” tambahnya.

Meski Pemda berupaya keras memutus penyebaran Covid-19, kata Kery, namun jika tidak ada kesadaran diri dari masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, semua tindakan pemerintah akan kurang berdampak baik. Masyarakat Konawe diharapkan tetap menaati protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, serta taati anjuran pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Masyarakat juga diimbau minimal menerapkan 5M atau mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Kita tahu Covid-19 itu nyata sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi wajib kita jalankan jika kita semua ingin terbebas dari virus mematikan itu. Anjuran dari pemerintah ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, polisi, dan TNI, tetapi yang paling penting saat ini adalah kesadaran masyarakat untuk cepat bangkit. Saya yakin kalau masyarakat disiplin, corona ini pasti cepat berlalu,” terang Kery. (C)

Laporan: Andi Nur Aris.S
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan