Bupati Konawe Resmikan Gua Maria Lourdes, Tempat Ziarah Umat Katolik se-Sultra

  • Bagikan
Uskup Agung Makassar, Monsinyur John Luku Ada'Pr saat menandatangani prasasti Gua Maria Lourdes yang disaksikan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa meresmikan Gua Maria Lourdes yang terletak di Kelurahan Sendang Muryasari, Kecamatan Tongauna, Senin (2/10/2017). Gua Maria Lourdes merupakan tempat ziarah Bunda Maria bagi jemaat Gereja Katolik Paroki Roh Kudus yang ada di wilayah daratan Sulawesi Tenggara.

Sebelum peresmian, acara diawali dengan prosesi pemberkatan. Pemberkatan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Makassar, Monsinyur John Luku Ada’Pr.

Uskup Agung John, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gua Maria Lourdes sudah dibangun sejak 1978. Namun ketika itu kondisinya masih sangat kecil dan sederhana.  Gua tersebut kemudian diresmikan untuk pertama kali tahun 1979, oleh salah seorang Uskup Agung ketika itu.

Menurut John, Gua Maroa Lourdes tersebut merupakan tempat bagi umat Katolik untuk berziarah dan berdoa. Biasanya ziarah di wilayah Sultra dilakukan tiap akhir Oktober.

“Gua Maria Lourdes ini merupakan tempat ziarah umat Katolik di wilayah daratan Sultra. Jadi jemaat Gereja Paroki Roh Kudus yang ada di Kendari dan Kolaka, juga berziarah ke tempat ini,” kata Uskup Agung John.

Sementara itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengawali sambutannya dengan permohonan maaf. Ia mengaku malu karena baru tahu ada tempat peribadatan besar di Konawe yang menjadi pusat ziarah umat Katolik di Sultra.

Namun pria namanya akrab disingkatan KSK itu berjanji, Pemda Konawe akan memberi dukungan maksimal bagi pembangunan tempat peribadatan di Konawe. Terlebih yang menjadi ikon di Sultra, seperti Gua Maria Lourdes.

“Tempat ibadah itu seharusnya lebih baik dari rumah ini. Makanya kami selalu mendukung hal-hal yang seperti ini, terlebih karena urusannya bukan hanya di dunia saja. Melainkan juga di akhirat,” terangnya.

Sebagai bentuk dukungan Pemda Konawe, Kery berjanji akan memberi sumbangan awal senilai Rp 100 juta untuk proses pembenahan lingkungan Gua Maria Lourdes. Bahkan secara simbolis, Kery juga langsung menyerahkan bantuan langsung uang tunai Rp 20 juta sebagai bantuan awal.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan