SULTRAKINI.COM: Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Surunuddin Dangga meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan menjadi satu-satunya kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang menerima penghargaan itu.
Surunuddin mendapatkan penghargaan dari Perpunas RI karena dinilai berhasil menjalankan program perpustakaan dan gerakan gemar membaca 2021.
Hal itu dibuktikan dengan Perpustakaan Terapung Panre Dilao di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, mampu menjadi terbaik pertama pada lomba Perpustakaan di tingkat Provinsi Sultra dan dinobatkan sebagai juara harapan dua pada lomba tingkat nasional tahun 2021.
Dilansir dari akun medsos Diskominfo Konawe Selataan, capaian tersebut menjadikan Bupati Konsel dua periode ini satu-satunya kepala daerah dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra yang menerima penghargaan itu, selain diterima juga oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.
“Suatu kebanggaan bagi masyarakat Konsel karena barusan saya menerima penghargaan untuk Bupati Konsel dari Perpusnas, hanya Pak Bupati kita yang dapatkan dari bupati wali kota yang ada di Sultra,” terang Nana Diana Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Konsel, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, prestasi diraih berkaitan juga dengan berhasilnya Perpustakaan Desa Wawatu yang mampu meraih Juara Harapan II Nasional menyingkirkan ratusan peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.
“Penghargaan diberikan, karena Pak Surunudin turut andil dan dinilai berjasa dalam membina dan mengembangkan Perpustakaan serta menarik minat baca masyarakat Konawe Selatan, didukung pihak terkait lainnya,” timpal Nana.
Perpustakaan Terapung Panre Dilao di Desa Wawatu, dipercayakan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada Lomba Perpustakaan Desa (LPD) tingkat nasional pada Agustus 2021 lalu setelah menjadi juara ditingkat regional provinsi Sultra.
Untuk capaian ini, memang tidak mudah, banyak persiapan, pembenahan, pembinaan dan monitoring dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe Selatan maupun provinsi, sebelum diutus ke pusat dalam lomba.
Laporan: Siti Fauzizah Astuti
Editor: Hasrul Tamrin
