SULTRAKINI.COM: KENDARI – Melihat perkembangan ekonomi Sulawesi Tenggara yang mencatatkan pertumbuhan 6,8 di tahun 2015, disambut positif oleh berbagai kalangan. Hal ini juga dinilai sebagai indikator membaiknya iklim usaha di Sultra.Berdasarkan hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana akan membuka kantor perwakilan di Sultra. Hal ini dilakukan untuk membawa dunia usaha Sultra melantai di BEI.Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Regional Makasar, Fahmi Amirullah. Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Sultra lebih tinggi dari target nasional yang hanya sebesar 5 persen, menggambarkan potensi ekonomi yang besar.\”Kami ingin mewadahi besarnya potensi ekonomi tersebut dengan membuka kantor perwakilan untuk mengajak investor Sultra memasuki pasar bursa,\” jelasnya.Diungkapkannya juga, berdasarkan data BEI sebanyak 64 persen investor yang ada merupakan investor asing. Sedangkan investor lokal baru mencapai 35 persen.\”Itu artinya, selama ini keuntungannya bisnis ritel ini lebih besar dinikmati oleh investor asing,\” ujarnya.Berdasarkan catatan BEI, jumlah pemegang rekening efek di Sultra masih relatif kecil, yakni baru sekitar 840 rekening. Dengan penyebaran terbesar berada di Kolaka dan Kota Kendari.\”Jika melihat potensi Sultra yang begitu besar dengan 2,5 juta penduduk maka presentase pemilik rekening efek di Sultra masih sangat kecil,\” jelasnya.Olehnya itu dia berharap, dengan dibukanya kantor perwakilan di Sultra, maka BEI dapat menjadi salah satu alternatif bisnis yang dapat dikembangkan. Hal ini karena bisnis tersebut sangat menguntungkan dan masih terbuka lebar bagi investor lokal.(C)Editor: Gugus Suryaman
Bursa Efek Akan Buka Kantor di Sultra
