SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara mulai memberikan perhatian lebih pada masalah peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Melalui rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Buteng tahun anggaran 2017 Senin, 21 Agustus 2017, pihaknya melibatkan 20 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan nomor putusan 452/2017 tanggal 20 juni 2017 untuk memecahkan persoalan masalah peningkatan produksi pertanian dan ketahanan.
“Seperti yang pemerintah buka lahan persawahan di Kecamatan Mawasangka, itu sebagai langka untuk pengedalian pertahanan pangan,” kata Sekretaris Daerah Buteng, La Ode Hasimin dalam sambutan Bupati.
Ditambahkannya, ketahanan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama dan pemenuhannya bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945 harus melibatkan stekholder. Sehingga dinilai perlu dewan ketahanan pangan menjalankan fungsi koordinasi dan peningkatna peran menjaga ketahanan pangan daerah.
“Cita-cita nasional terkait pembangunan pangan dan gizi yang meliputi penyediaan, distribusi, penganekaragaman konsumsi, pencegahan, serta penanggulan masalah pangan dan gizi baik tingkat pusat maupun daerah bisa tercapai,” terang Hasimin.
Laporan : Ali Tidar
