SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton akan menggunakan absen wajah atau face detection kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Namun sebelum itu, pemda lebih dulu melakukan uji coba mesin pada awal Juli 2017.
Mekanisme kerja mesin dengan mengscan wajah setiap pegawai. Untuk itu wajah para pegawai harus didaftarkan sesuai instruksi mesin. Sehingga pihak Inspektorat Kabupaten Buton sedang megumpulkan data sejak awal Mei 2017, termasuk pemotretan. Satu mesin akan digunakan tiga SKPD.
Pemda rencananya akan melakukan uji coba absensi tersebut mulai 3 Juli 2017 selama tiga bulan kedepan.
Salah Seorang Pegawai Bappeda Kabupaten Buton, Adit misalnya menyambut baik kontrol absen seperti itu, sebab membantu meningkatkan kedisiplinan pegawai. “Saya pikir bagus ya, karenakan dengan begitu pegawai akan lebih disiplin lagi,” katanya, Selasa (6/6/2017).
Senada dengan Irma pegawai lainnya bahwa dengan mode absen wajah, pegawai akan sulit memanipulasi kehadiran dalam bekerja. “Kalau pakai absen wajah lebih bagus dan orang sulit mau manipulasi kehadirannya,” singkatnya.
Absen wajah nantinya tersedia sebanyak 15 unit yang terbagi atas 11 unit berada di lobi kantor bupati Buton, dan masing-masing satu unit di kantor DPRD, rumah sakit umum daerah, eks kantor bupati Buton dan rumah jabatan bupati Buton di Kota Baubau.
Laporan: La Ode Ali
