SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Foto yang memperlihatkan Saharudin, calon Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diduga terlibat pesta minuman keras (miras) bersama timnya, ramai beredar di media sosial beberapa minggu terakhir. Gambar tersebut menunjukkan Saharudin duduk bersama sejumlah orang, dengan lima dos miras terlihat di depannya.
Spekulasi dari masyarakat dan netizen mulai bermunculan, menuding Saharudin ikut ambil bagian dalam pesta tersebut. Saharudin, yang merupakan anggota DPRD Wakatobi, mengklarifikasi bahwa meski benar foto tersebut adalah dirinya, ia membantah terlibat dalam konsumsi miras.
Kejadian itu, menurut Saharudin, berlangsung pada Agustus 2024 saat ia menghadiri sebuah acara di Pulau Kapota. Setelah acara, seorang teman menelpon dan memintanya datang ke lokasi tersebut. Sesampainya di sana, ia mendapati beberapa orang sedang berpesta minuman keras, namun ia menegaskan bahwa dirinya hanya duduk bersama mereka tanpa ikut minum.
“Biar satu gelas pun saya tidak minum. Saya hanya menghargai teman-teman yang mengajak saya ke sana. Saya hanya duduk saja dengan mereka,” ujar Saharudin saat diwawancarai usai rapat paripurna pembahasan RAPBD Perubahan Wakatobi 2024 di gedung DPRD, Kamis (26/9/2024).
Ia menambahkan bahwa orang-orang yang sedang minum tersebut merupakan tim suksesnya saat pemilihan legislatif 2024, sehingga ia merasa tak enak hati untuk meninggalkan mereka. Namun, Saharudin mengaku tidak tahu siapa yang mengambil foto dirinya pada saat itu.
Saharudin memulai karier politiknya di DPRD Wakatobi pada 2014 sebagai anggota dari Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, pada 2017 ia dipecat (PAW) karena tuduhan pengkhianatan terhadap partai dan digantikan oleh Hj. Wa Ode Fiy. Meski demikian, ia kembali berhasil memenangkan kursi DPRD pada Pilcaleg 2019 dari fraksi PDIP, dan kini, pada Pilcaleg 2024, Saharudin terpilih kembali. Ia dijadwalkan akan dilantik sebagai Ketua DPRD Wakatobi periode 2024-2029 pada 30 September 2024 mendatang.
Laporan: Amran Mustar Ode
