Calon Sekda Diimpor Dari Konsel, Konawe Kurang Kader?

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Nur Alam bersama Bupati Konawe, Kery Saiful dalam suatu kegiatan. (Foto : Mas Jaya / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe menjadi isu hangat yang bergulir di masyarakat. Hal ini bermula dari masuknya nama seorang pejabat dari daerah Konawe Selatan (Konsel) dalam bursa usulan calon Sekda.

Alhasil, sejumlah pihak menilai hal tersebut kurang etis. Pasalnya banyak diantara pejabat di Konawe yang dinilai mampu mengemban tugas sebagai Jendral PNS tersebut. Siapa sebenarnya yang layak menduduki kursi panas Sekda daerah Konawe tersebut.?

Dimintai keterangan mengenai hal ini, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan pada SULTRAKINI.COM, penunjukan sekda defenitif akan menunggu gubernur Sultra. Saat ini kata Kery, Nur Alam saat ini masih berada di tanah suci dalam rangka umrah.

\”Untuk Sekda sepenuhnya ada di tangan gubernur. Kita tinggal menunggu beliau sepulang umrah,\” jelasnya.

Menurut Kery, penunjukan calon Sekda awalnya diusul enam orang. Namun satu orang kemudian tidak memenuhi syarat. Kelima orang tersebut kembali dikerucutkan tim penilai menjadi tiga orang.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu membeberkan, tiga nama yakni Ridwan Lamaroa, Asriani Porosi dan Adiwarsa Toar. Ridwan Lamaroa sendiri adalah Kadis Pendidikan Konawe, yang saat ini tengah menjabat sebagai pelaksana Sekda. Sementara Asriani Porosi saat ini tengah menjabat Kepala BKKBN Konawe. Sedangkan, Adiwarsa Toar adalah Kadis Pertambangan dan ESDM di Kabupaten Konsel.

\”Saya tinggal tunggu hasilnya saja. Insya Allah bulan empat ini sudah akan kita ketahui siapa yang ditunjuk gubernur,\” tandasnya.

Editor : Taufik Qurahman  

  • Bagikan