SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hasil tahapan yang dilakukan tim penjaringan dan penyaringan (TPP) hanya Agista Aryani yang mengembalikan berkas dari tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran. Hingga batas waktu pengembalian berkas, Minggu (22/9/2019), tidak ada calon lain selain istri Gubernur Sultra yang melakukan hal tersebut.
Berdasarkan pantauan SultraKini.Com tidak masuknya berkas dua calon lain, memberi peluang besar bagi Agista untuk tampil sebagai calon tunggal di Musorprov KONI Sultra. Kendati TPP tidak memberikan jawaban pasti tentang tampilnya Agista sebagai satu-satunya calon Ketua KONI Sultra periode berikutnya.
Sekretaris TPP calon ketua KONI Sultra, Zuumi Kudus, menyampaikan bahwa hingga waktu pengembalian berakhir hanya Agista yang memasukan berkasnya untuk diverifikasi dan validasi. Kalau hanya satu calon yang melengkapi persyaratan, maka hanya itu yang dilaporkan.
“Hanya ibu Agista yang mengembalikan dan menyerahkan surat dukungan dari KONI kabupaten/kota dan cabang olahraga/olahraga fungsional. Selain itu, kelengkapan syarat administrasi lainnya juga dipenuhi sesuai ketentuan,” ungkapnya, Senin (23/9/2019).
Terkait dua calon yang tidak mengembalikan berkas, pihaknya tidak bisa mengatakan kalau mereka dinyatakan gugur. Alasannya karena pihaknya tidak memiliki dasar untuk melakukan verifikasi dan validasi berkas pada dua calon lainnya.
“Calon ketua KONI periode 2019-2023 yang bisa diverifikasi dan divalidasi cuma Agista,” ujarnya.
Dia mengungkapkan TPP hanya memfasilitasi para calon ketua umum berdasarkan mekanisme yang ada, dan hasilnya diserahkan ke Panitia Musorprov KONI Sultra. “Tetapi jika hanya satu kandidat, kecenderungannya aklamasi,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
