SULTRAKINI.COM: Beginilah kronologis cara NM menyembunyikan tujuh janin di dalam kamar kos di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kondisinya mengenaskan!
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Renoald T Simanjuntak, mengatakan NM melakukan aborsi hampir tiap tahun, sejak 2012 hingga 2017. Tapi aksinya baru ketahuan pada awal Juni 2022.
Penemuan tujuh janin bayi dalam kamar kos yang berada di Jalan Balang Turungan, Daya, Kota Makassar sempat menggegerkan masyarakat. “Awal penemuan tujuh jasad bayi itu diungkap oleh pemilik indekos yang bernama Nugrah,” jelasnya, 4 Juni 2022.
Sang pemilik kos, Nugrah menceritakan awal mula kejadian tersebut. Da menemukan dos milik penghuni kos NM, seorang perempuan yang menghuni kamar nomor 3. Nugrah mengungkapkan NM menempati kosnya sejak 2021 dan mengaku akrab dengannya.
Namun sejak November 2021, Nugrah mengaku NM mengalami perubahan tingkah laku. Diketahui, NM jarang pulang ke kos sampai menunggak tagihan pembayaran kos.
Pemilik kos ini pun sempat menerima alasan dari NM yang jarang pulang ke kosnya. Lalu, pada Desember 2021, NM izin pamit pulang ke kampungnya di Toraja dengan alasan orangtuanya sakit.
Sejak saat itu, NM tidak pernah terlihat pulang lagi ke kosnya dan uang sewa kosn pun tidak dibayar hingga saat ini. Nugrah sempat beberapa kali menghubungi NM dan menanyakan soal sewa kos karena ada penghuni baru yang hendak masuk.
Namun NM kerap memberikan alasan uang kosnya akan dibayar oleh sang kakak. Hingga pada Februari 2022, dua orang pria yang mengaku saudara NM hendak mengambil barang-barang milik NM di kos tersebut.
Namun Nugrah tidak mengizinkan karena biaya sewa masih juga belum dibayar oleh NM. Nugrah lantas memindahkan barang-barang NM ke kamar lain yang tidak berpenghuni.
Saat memindahkan barang-barang itulah dirinya mencium bau busuk. Ia sempat mengira sumber bau berasal dari makanan.
Hingga akhirnya pada Sabtu, 4 Juni 2022 sore Nugrah hendak menyimpan sepatu di kamar tempat barang NM. Lagi-lagi dia kembali mencium bau busuk dari kamar tersebut.
Kemudian dia memperhatikan sumber bau busuk yang telah dia cermati, berasal dari sebuah kardus yang terbungkus plastik hitam dan dilakban penuh.
Nugrah akhirnya membuka kardus tersebut. Dia menemukan ada tas ransel, dua kotak yang dibungkus plastik, dan satu tempat makanan yang juga dibungkus plastik putih.
Mulanya dia menduga kardus tersebut berisikan makanan yang membusuk. Nugrah kemudian membuka satu persatu. Saat membuka bungkusan yang kedua, Nugrah menemukan pasir bercampur tanah, seperti tanah makam.
Karena takut, Nugrah memanggil warga setempat untuk membuka semua bingkisan. Salah seorang warga melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.
Hingga saat polisi datang dan membuka kotak makanan yang ada di dalam kardus tersebut, terdapat kain, rambut, dan batok kepala.
Polisi juga menemukan sejumlah tulang manusia, tulang tersebut dibungkus pakaian yang masih ada bercak darahnya, diduga itu adalah tulang bayi.
- Polisi Melakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Kejadian tersebut akhirnya diusut oleh pihak kepolisian, dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi membawa seluruh barang bukti tersebut untuk kemudian dilakukan autopsi.
Diketahui, terdapat tujuh janin dan jasad bayi yang disimpan berbulan-bulan di kardus tersebut.
Kabarnya, polisi menangkap pelaku perempuan NM (29) dan kekasihnya (30) terkait kasus tujuh janin tersebut. (B)
(Baca juga: NM Ditangkap di Konawe, Kini Saling Bantah dengan Kekasihnya Jumlah Janin yang Diaborsi)
Laporan: Sela
Editor: Sarini Ido
