SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Baubau menghentikan pelayanan pengurusan kependudukan dengan cara mengantre. Pihaknya mengarahkan masyarakat untuk mengurus berkas kependudukan melalui aplikasi.
Menghentikan metode pelayanan dengan cara antre ditempuh Disdukcapil Kota Baubau sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. Situasi ini berlangsung 16-30 Maret 2020. Kebijakan itu pula bagian dari instruksi Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Kepala Disdukcapil Kota Baubau, Arif Basari, mengatakan pelayanan administrasi kependudukan tetap dilakukan dengan memperhatikan standar pelayanan, salah satunya arahan pelayanan melalui aplikasi.
Arif mengaku, masih kurangnya pelayanan online sehingga warga yang terdesak mengurus dokumen harus ke Kantor Disdukcapil. Namun, pihaknya menghindari masyarakat melakukan antre atau masyarakat datang menyerahkan berkasnya dan kembali di hari berikutnya. Disdukcapil akan memverifikasi berkas tersebut tanpa ditunggu oleh masyarakat.
“Pelayanan tetap seperti biasa, cuman metode pelayanan sedikit berubah dari biasanya. Setelah memberikan berkas warga-kami minta untuk datang besok harinya, sehingga tidak terjadi antre,” jelasnya kepada Sultrakini.com, Rabu (18/3/2020).
Antisipasi penularan virus Corona juga dilakukan pihaknya dengan mewajibkan pegawai menggunakan masker dan sarung tangan selama bekerja.
“Kami juga menyampaikan kepada staf Disdukcapil untuk menjaga jarak dan kontak fisik,” tambahnya.
Arif turut mengimbau masyarakat untuk mengurus asministrasi kependudukannya pada dua atau tiga pekan ke depan apabila tidak dibutuhkan mendesak.
(Baca juga: Ali Mazi: Pedagang Jangan Mainkan Harga, TNI-Polri Tangkap Oknum yang Menimbun Barang)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
