SULTRAKINI.COM: Pada tanggal 9 Januari 2024, sebuah video di platform YouTube mengklaim bahwa Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara deklarasi Capres Ganjar Pranowo.
CEK FAKTA:
Berdasarkan pengecekan fakta, isi video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari media lensaindonesia.com yang telah diunggah pada 23 Desember 2023.
Menurut artikel tersebut, acara deklarasi oleh ratusan relawan Jawa Timur Bersama Ganjar-Mahfud (Jatim Beragam) berfokus pada program kerja untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024. Sekitar dua puluh lima program pemenangan Ganjar-Mahfud dilaksanakan mulai 31 Desember 2023.
Kemudian juga membahas tentang pemaparan dari Ketua Jatim Beragam Cabang Surabaya, Arvian Fahmi, tentang sejumlah program kerja akan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan dan kebermanfaatan bagi masyarakat Surabaya.
Dalam video, narator hanya membacakan artikel tersebut tanpa memberikan klarifikasi atau penjelasan mengenai klaim kehadiran Presiden Jokowi.
Hasil penelusuran lebih lanjut menyimpulkan bahwa klaim tentang kehadiran Presiden Jokowi di acara deklarasi Ganjar tidak memiliki dasar yang jelas dalam video tersebut. Tidak ada informasi atau pembahasan yang sesuai dengan judul klaim tersebut.
KESIMPULAN:
Unggahan video tersebut tidak menjelaskan informasi yang sesuai, pada judul tidak ada pembahasan tentang klaim jika Presiden Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan Ganjar. Sehingga bisa dikatakan informasi tersebut mengandung tidak benar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keakuratan informasi sebelum menyebarkan klaim atau berita yang dapat menyesatkan masyarakat.
REFERENSI:
1. Turnbackhoax.id – Salah! Jokowi Tidak Hadiri Acara Deklarasi Ganjar
(https://turnbackhoax.id/2024/01/25/salah-jokowi-acara-deklarasi-ganjar/)
2. Lensaindonesia.com – Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Jatim Beragam Deklarasi Program Kerja
(https://www.lensaindonesia.com/siap-menangkan-ganjar-mahfud-di-surabaya-jatim-beragam-deklarasi-program-kerja/)
3. Cekfakta.com – Klaim Kehadiran Jokowi di Acara Deklarasi Ganjar Tidak Tepat
(https://cekfakta.com/focus/15488)
