Cerita Singkat UMK Ukir Kemajuan Pendidikan

  • Bagikan
Wisuda UMK periode Mei sampai dengan Oktober, Kamis (18/10/2018). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Wisuda UMK periode Mei sampai dengan Oktober, Kamis (18/10/2018). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari kembali mewisuda mahasiswanya dalam program sarjana XVIII, Kamis (18/10/2018). Banyak fakta diungkapkan Rektor UMK, Muhammad Nur di hadapan civitas akademika, wisudawan, dan orang tua wisudawan di wisuda periode Mei sampai dengan Oktober tersebut.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari yang telah berprestasi baik tingkat regional maupun nasional. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya,” ujar Muhammad Nur.

Apa saja fakta UMK yang diungkapkan rektor di wisuda sarjana XVIII?

Pertama, Rektor UMK mewisuda 587 mahasiswa terdiri dari Fakultas Teknik sembilan orang, Fakultas Pertanian 32 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dua orang, Fakultas Ekonomi 64 orang, Fakultas Hukum 144 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 46 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 255 orang, serta Fakultas Agama Islam 35 orang.

(Baca: Rektor UMK Ingatkan Alumni Jaga Nama Baik Almamater)

Kedua, UMK merupakan perguruan tinggi swasta dibawah naungan Muhammadiyah yang berdiri sejak 30 Agustus 2001.

Ketiga, dosen tetap UMK 164 orang. Sedangkan mahasiswa aktif hingga kini 5.716 orang.

Keempat, 76 persen program studi dari delapan fakultas UMK terakreditasi B. Sementara 24 persen lainnya sedang proses reakreditasi dari akreditasi C.

(Baca: 76 Persen Prodi UMK Terakreditasi B)

Kelima, UMK akan ditata menjadi perguruan tinggi yang sehat dengan melakukan pengembangan aspek fisik maupun non fisik, kemahasiswaan, pembinaan organisasi kampus, dan unit kegiatan lainnya.

(Baca juga: UMK Sasar Desa Namu Sebagai Desa Wisata Binaan)

(Baca juga: KPU Bimbing Mahasiswa UMK Menjadi Pemilih Cerdas)

(Baca juga: Buku Karangan Haedar Nashir Ini Dijadikan Bahan Mengajar Di UMK)

Keenam, UMK memiliki sumber-sumber beasiswa pendidikan bagi mahasiswanya. Setiap tahun UMK telah memperoleh beasiswa dari Dikti. Bantuan disalurkan melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi, berupa beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA), beasiswa bantuan miskin (BBM), dan bantuan bidikmisi. Mahasiswa dapat menikmati beasiswa dengan persyaratan tertentu.

“Ada beberapa beasiswa diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pemerintah daerah, dan Universitas Muhammadiyah, di antaranya beasiswa rektor, beasiswa Bank Syariah Mandiri, beasiswa Pemerintah Daerah, beasiswa PG-PAUD, dan beasiswa lainnya,” ucap Muhamaad Nur.

Ketujuh, kerja sama didalam dan luar negeri tak luput dari perhatian UMK. Salah satu ouput, tiga mahasiswa asal Thailand menempuh pendidikan di UMK. Begitu juga mahasiswa UMK telah melakukan kuliah kerja amalia di luar negeri.

(Baca: Maba UMK Ternyata Ada Dari Thailand)

(Baca juga: Mahasiswa UMK KKA-PPL Di Thailand)

Jaya, orang tua wisudawan bersama keluarganya mengaku terharu bisa melihat langsung anaknya diwisuda. Bahkan dua hari lalu dirinya telah berada di Kendari untuk tujuan tersebut.

“Saya terharu sekali. Akhirnya anak saya diwisuda. Saya sebagai orangtuanya sangat bangga. Semoga ini bisa mempermudah jalan suksesnya,” ucap Jaya.

Laporan: Muh Yusuf, Linda Dwi Rahayu&Wa Kandi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan