SULTRAKINI.COM: Pencarian vaksin untuk melawan virus Corona (Covid-19) oleh para ahli semakin menunjukan titik terang. Terlebih adanya kabar ditemukannya obat antivirus dalam memerangi virus Corona.
Pemerintah Taizhou di Provinsi Zhejiang, China mengumumkan jika antivirus yang akan digunakan untuk menyembuhkan dan mencegah virus Corona bernama Favilavir.
Favilavir merupakan obat anti-influenza yang sebelumnya dikenal sebagai Fapilavir. Obat ini merupakan obat antivirus yang dianggap efektif melawan virus Corona, dan merupakan obat antivirus pertama yang disetujui oleh National Medical Products Administration China untuk diedarkan secara khusus guna mengobati pasien yang terinveksi virus tersebut.
Obat ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi Zhejiang Hisun dengan harapan dapat membantu mencegah dan mengobati pandemi tersebut.
Sebelumnya, China pernah mengembangkan berbagai obat untuk menyembuhkan pasien dari virus Corona. Salah satu obat yang diuji adalah Favilavir.
Kementerian Sains dan Teknologi pada Sabtu (15 Februari 2020) menyatakan jika Favilavir menjadi salah satu dari tiga obat yang memiliki keampuhan mengobati virus Corona dalam uji klinis. Dua obat lain masih dalam pengujian dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Obat lain yang ikut diuji dalam percobaan tersebut, di antaranya Chloroquine Phosphate atau obat anti malaria yang berusia puluhan tahun dan Ramdesivir atau obat virus ebola.
Sumber: Detik.com, Suara.com&Okezone.com
Laporan: Nurul Sadrina Sari
Editor: Sarini Ido
