SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebanyak 2022 calon jamaah haji (CJH) Provinsi Sulawesi Tenggara beserta Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Keberangkatan jamaah Sultra dijadwalkan mulai 2-5 Agustus 2018 yang terbagi atas empat kloter keberangkatan, yakni Kloter 20, 21, 22, 23, dan Kloter 24 menuju embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sesuai jadwal Kloter 20 akan diberangkatkan pada 2 Agustus 2018 pada pukul 08:00 wita, Kloter 21 dan 22 akan diberangkatkan pada 3 Agustus 2018, sedangkan Kloter 23 diberangkatkan pada 4 Agustus 2018, dan Kloter 24 akan diberangkatkan pada 5 Agustus 2018,” terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, Abdul Kadir ketika berkunjung ke Kabupaten Wakatobi, Senin (9/7/2018).
Berdasarkan data rencana Kloter Sultra musim haji 1439 Kementerian Agama Sultra, selain calon jamaah haji, petugas haji juga terdata 21 orang. Rincian pembagian rencana keberangkatan yakni sebagai berikut.
2 Agustus 2018
1. Kloter 20:
– Kota Kendari 416 orang
– Kabupaten Konawe Kepulauan 32 orang
3 Agustus 2018
1. Kloter 21:
– Kota Kendari 149 orang
– Kabupaten Bombana 127 orang
– Kabupaten Konawe Utara 43 orang
– Kabupaten Kolaka Timur 92 orang
– Kabupaten Buton Selatan 9 orang
– Kabupaten Buton Tengah 27 orang
2. Kloter 22
– Kabupaten Buton 14 orang
– Kabupaten Konawe 115 orang
– Kota Baubau 178 orang
– Kabupaten Konawe Selatan 85 orang
– Kabupaten Buton Utara 41 orang
– Kabupaten Muna Barat 15 orang
4 Agustus 2018
1. Kloter 23 total 455 orang:
– Kabupaten Muna 65 orang
– Kabupaten Kolaka 291 orang
– Kabupaten Wakatobi 93 orang
5 Agustus 2018
1. Kloter 24
– Kabupaten Kolaka Utara 216 orang
Para calon jamaah haji Sultra akan diberangkatkan melalui lima bandara, di antaranya Bandara Haluoleo, Betoambari Baubau, Sugimanuru Muna, Matahora Wakatobi, dan Bandara Sangia Nibandera Kolaka.
“Setelah tiba di embarkasi Makassar untuk diberikan bimbingan, keesokan harinya jamaah akan langsung diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi,” jelas Abdul Kadir.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
