Corak Budaya ‘Kental’ di Rapat Paripurna DPRD Kolaka

  • Bagikan
Suasana rapat paripurna di aula Sidang Paripurna Gedung DPRD Kolaka, Selasa (27/2/2018). Nampak unsur pimpinan memakai pakaian adat sejumlah daerah yang menggambarkan keragaman budaya. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – DPRD Kolaka menggelar Rapat Peripurna Istimewa jelang peringatan hari ulang tahun Kolaka ke-58, Selasa (27/2/2018). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir didampingi Wakil Ketua I dan II, Sudirman dan Syakhruddin di aula Sidang Paripurna Gedung DPRD Kolaka.

Pelaksanaan rapat berlangsung khidmat yang dihadiri oleh anggota DPRD Kolaka, Penjabat Sementara Bupati Kolaka, Masmuddin, Muhammad Jayadin, Forum Komunikasi pimpinan daerah, SKPD, dan tokoh masyarakat.

Nampak berbeda dari pelaksanaan rapat paripurna pada umumnya, yakni seluruh unsur pimpinan sampai anggota DPRD mengenakan pakaian adat, begitu pula Pjs Bupati Kolaka.

Parmin Dasir menggunakan pakaian adat Mekongga, Sudirman memakai pakaian adat Suku Toraja, sementara Syakhruddin memakai pakaian adat Bugis. Sedangkan skeretaris DPRD Kolaka memakai pakaian adat Jawa. Pjs Bupati Kolaka sendiri memakai pakaian suku Tolaki. Untuk anggota DPRD lainnya menggunakan pakaian berbahan dasar kain adat suku Mekongga.

“Ini adalah kecintaan kita kepada daerah kita Kolaka. Selain itu, ini juga salah satu wujud dalam melestarikan kearifan lokal dan buaya yang beragam,” kata Parmin Dasir.

Terkait rapat yang diselenggarakan itu, mengingatkan akan usia 58 tahun Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang banyak melewati segala macam kondisi. Apalagi bagi mereka yang telah berusia lebih dari mekarnya Kolaka, tentu mengetahui sejarah panjang di kala itu. Kolaka diinginkan berkembang dari tahun-tahun sebelumnya yang bisa diwujudkan melalui program jangka pendek, menengah sampai jangka panjang.

Pihaknya juga mengucapkan rasa terimamasihnya atas penguatan kerja sama dengan Pemda Kolaka dalam pembangunan daerah sampai diusianya ke-58 tahun. Diakuinya, kesempurnaan dampak dari pembangunan itu belum seutuhnya dirasakan masyarakat. Namun lanjutnya, tekad bersama pemerintah setempat dan masyarakat mampu memenuhi tujuan itu. Utamanya mensukseskan program utama pembangunan daerah.

“Jangka menengah maupun jangka panjang, yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan bagi seluruh rakyat Kabupaten Kolaka dengan upaya peningkatan taraf hidup masyarakat, sehingga dapat terwujud masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera,” kata dia dalam sambutannya.

Sementara itu Pjs Bupati Kolaka, Masmuddin dalam rapat memaparkan sejumlah keberhasilan program pemerintah Kolaka, misalnya peningkatan capaian Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka.

“Pada tahun 2014 PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2014 sebesar 15,29 triliun rupiah, di tahun 2016 meningkat menjadi 18,36 triliun rupiah atau naik sebesar 20,11 persen,” terang Masmuddin.

Dikesempatan itu juga, sebagai penyelenggara pemerintah, dia mengharapkan seluruh komponen masyarakat agar dalam menghadapi pesta demokrasi selalu menjaga persatuan da kedamaian. Tak terkecuali PNS tetap menjaga netralitas dalam Pilkada 2018.

 

Laporan: Mirwan

  • Bagikan