SULTRAKINI.COM: MUNA – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Muna formasi Tahun 2019 telah resmi mendapat surat keputusan (SK) 80 persen dan siap mengikuti pembukaan masa orientasi CPNS di Ruang Pertemuan Aula Galampano Kantolalo, Selasa (9/3/2021).
SK 80 persen CPNS formasi 2019, langsung diberikan Bupati Muna LM Rusman Emba, sekaligus membuka berlangsungnya masa orientasi.
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, bagi seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana kita menciptakan kader guna membangun Muna kearah yang lebih baik dari saat ini.
“Selamat kepada CPNS yang menerima SK saat ini, kalian akan menjadi calon pemimpin dimasa yang akan datang. Semoga dengan bergabung di dunia birokrasi, Muna akan tumbuh maju dan berkembang,” kata Rusman saat memberikan sambutannya, Selasa (9/2/2021).
Dia menyampaikan, ASN harus kerja loyal dan kerjasama. Walau memiliki kemampuan, tapi jika tidak melakukan komunikasi yang baik didalam kerja, maka tidak bisa berjalan dengan baik.
“Visi Muna yang besar harus dibangun dengan kebersamaan, bukan suka-suka. Makan kita harus bersama dalam membangun Muna,” ucapnya.
Dia meyakini, bahwa semua CPNS ini (Formasi 2019,red) punya keahlian yang telah terbukti dan teruji, karena telah terpilih menjadi CPNS.
Rusman juga berpesan, keberhasilan menjadi seorang ASN sebenarnya adalah bagaimana terus belajar. Pasalnya, semua ASN mungkin bisa mengerjakan satu pekerjaan, akan tetapi disisi lain pasti punya kelemahan pada pekerjaan lain. Sehingga butuh profesionalisme dan harus belajar menyesuaikan dengan tempat kerja yang sudah ditugaskan.
“Ketika masuk disuatu sistem birokrasi, maka menyesuaikan dengan sistem itu, jangan mengacaukan sistem yang ada. Bila tidak bisa menyesuaikan maka silahkan keluar dari sistem itu,” pungkas politisi itu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Sukarman Loke menyampaikan, yang hadir dalam CPNS saat ini adalah mereka yang telah lulus CPNS 2019 dan mendapat SK 80 persen.
“Kuota CPNS 2019 sebanyak 236 orang dan yang terisi sebanyak 231 orang. Ada lima formasi yang tidak terisi yaitu formasi dokter gigi, selebihnya seluruh formasi terisi,” ungkapnya.
Dia menyatakan, dari formasi yang sudah terisi, masih ada yang belum mendapatkan pertimbangan teknis dari BKN sebanyak 212 orang.
“Ada sembilan belas orang yang sampai sekarang belum mendapat pertimbangan teknis,” tuturnya.
Dia menjelaskan, ada perbedaan antara sistem sekarang dan sistem dulu. Saat ini sistem menghindari kontak langsung, antara peserta dan panitia, sehingga kelulusan CPNS merupakan usahanya sendiri.
“Mereka lulus itu, berdasarkan akunnya masing masing. Seluruh permasalahannya dilihat diakunnya sendiri,” terangnya. (B)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
