CPNS Kemenkumham Sultra Terima Pendidikan Orientasi Sebelum Layani Masyarakat

  • Bagikan
Sejumlah peserta orientasi CPNS Kemenkumham wilayah Sultra saat mengikuti orientasi di aula Bahteramas kantor gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (22/1/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.CO

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 256 tenaga Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dinyatakan lolos tes CPNS tahun 2017 mulai dibekali pendidikan orientasi tentang fungsi dan tugas Aparat Sipil Negara di aula Bahteramas kantor gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (22/1/2018).

Pendidikan orientasi CPNS Kemenkumham secara serentak dilakukan seluruh wilayah Indonesia dari berbagai daerah tingkat provinsi yang melakukan perekrutan tenaga CPNS kemenkumham selama lima hari dari 22-26 Januari 2018.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly melalui telekonferensi. Di Sultra sendiri, dibuka oleh Sekertaris Daerah, Lukman Abunawas.

Untuk wilayah Sultra yang dinyatakan lolos CPNS terdiri dari tingkat SLTA (SMA) sebanyak 217 orang yang akan ditugaskan untuk penjaga lapas dan rutan. Sementara tingkat strata satu (S1) sebanyak 39 orang termasuk didalamnya 16 orang dari luar Sultra untuk analisis keimigrasian dan pembimbing keimigrasian.

“Kami sangat mengapresiasi perekrutan CPNS yang terlaksana dengan baik secara transparan akuntabel dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang menjadi rol mode bagi kementerian lembaga lain dalam rekrutmen ASN. Jadi harapan kami bisa menjalankan tugas dan fungsi seorang ASN dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Lukman Abunawas usai membuka kegiatan.  

Ditambahkannya, kegiatan orientasi CPNS merupakan salah satu tahap bagi setiap ASN sebelum mengabdikan diri di masyarakat. Sehingga dinilai penting diikuti guna membentuk mental sebagai kader ASN yang memiliki rasa integritas tinggi.

“Sekarang sangat sulit menjadi seorang ASN, tapi dengan adanya sistem perekrutan online yang menggunakan sistem cat, memberikan peluang bagi mereka yang betul-betul serius, bagaimana pekerjaan seorang ASN harus mengutamakan kerja sama,” tambah Lukman.

Penulis: Hasrul Tamrin

  • Bagikan