SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kementerian Pariwisata RI mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Buton tahun 2016. Dana sebesar Rp 2,6 Miliar itu, bakal digunakan sebagai pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang menunjang tempat-tempat wisata setempat. Sehingga sektor ekonomi masyarakat ikut meningkat ke depannya.
Dikutip dari website resmi pemerintah Kabupaten Buton, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton, Abdul Zainuddin Napa, menyadari terbatasnya APBD Kabupaten Buton membuat program-program pariwisata tidak dapat terealisasi. Sehingga melalui DAK, lanjut Zainuddin, dana sebesar Rp 1,6 miliar akan direncanakan pembangunan panggung terbesar di Sultra (www.butonkab.go.id).
Hal tersebut dinilai wajar, mengingat data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton tahun 2015 jumlah wisatawan terus bertambah utamanya di tiga tahun terakhir sejak 2013 sampai 2015, yakni secara berurutan sebanyak 20.157 orang, 23.577orang dan 25.314 orang.
Ditambah lagi, jumlah objek wisatanya tersebar di enam kecamatan yang terdiri dari wisata pantai, danau, air panas, gua dan tentunya benteng keraton Buton terbesar di dunia sebagai objek wisata nasional.
Laporan: Sarini Ido
