SULTRAKINI.COM: Kepolisian Sektor (Polsek) Kendari dalam sepekan terakhir ini menangani 15 kasus kehilangan. Menurut Kapolsek AKP La Ode Arif, tindak kriminal itu masih aman dan wilayahnya kondusif.
\”Sejauh ini aman-aman saja, ya kalian tahulah disini dekat dengan Kelurahan Gunung Jati yang katanya daerah Texas (daerah rawan). Sampai saat ini didominasi pada kasus kehilangan saja,\” ungkapnya, Jum\’at (04/3/2016).
\”Seminggu saya menjabat sebagai Kapolsek, sudah 15 kasus kehilangan yang masuk di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Sementara, belum ada kasus yang sifatnya besar dan menonjol, semua kasus yang masuk hanya sifatnya kelas ringan,\” tambahnya.
Lebih lanjut, kata mantan Kasat Sabhara Polres Bombana ini, personel kepolisian di Polsek Kendari saat ini berjumlah 52 orang dan membagi tugas menjadi tiga shift.
\”Setiap shift saya tugaskan untuk 8 personel untuk piket di Polsek. Selain itu, untuk memudahkan monitoring dan patroli kami tempatkan di Pos Polisi (Pospol),\” jelasnya.
Sejauh ini, di wilayah hukumnya dari hasil pendataan, kasus kriminalitas yang terjadi disebabkan oleh pengaruh minuman keras tradisional. \”Makanya kami tidak pernah henti-hentinya untuk melakukan razia terhadap seluruh produsen miras. Karena kita ketahui bersama, miras tidak hanya jadi pemicu kriminal, tapi dapat merusak kesehatan,\” tutupnya.(C)
Editor: Gugus Suryaman
