Dampak Covid-19: SKB di Butur Ditunda, Peserta Diharapkan Jaga Kesehatan

  • Bagikan
Kepala BKPSDM Butur, La Nita. (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara ditunda, efek dari mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Penundaan pelaksanaan SKB resmi disampaikan melalui surat bernomor: B/318/M.SM.01.00/2020 tertanggal 17 Maret 2020.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Butur, La Nita, menerangkan berdasarkan jadwal-seharusnya SKB serentak digelar pada 25 Maret-10 April 2020. Namun, mewabahnya Covid-19 hingga dinyatakan bencana non-alam akhirnya tes tersebut ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

“Terkait dengan pelaksanaannya-kita menunggu saja, akan dijadwalkan kembali seluruh Indonesia, bukan hanya di Buton Utara tapi di seluruh Indonesia. Kalau kemudian meredah ini virus corona, baru dilakukan penjadwalan,” jelas La Nita, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan data, jumlah peserta CPNS Butur dinyatakan lulus pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar, yakni 364 orang atau tersebar di tenaga kesehatan sebanyak 147 orang, tenaga teknis 72 orang, dan tenaga guru 145 orang. Total peserta tersebut juga berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu SKB.

La Nita menambahkan, sembari menunggu jadwal SKB, peserta diharapkan tetap mempersiapakan diri dengan menjaga kesehatan dan melatih kemampuan melalui materi-materi yang berkaitan dengan kompetensi jabatan yang dilamar. Sebab, bobot penilaiannya lebih tinggi dari SKD. Jika tes sebelumnya bobotnya 40 persen, bobot SKB nantinya 60 persen.

Peserta juga diingatkan untuk menyiapkan kartu ujiannya dan KTP. Terkait kartu peserta maupun KTP hilang, BKPSDM Butur meminta peserta segera melapor ke panitia seleksi sebelum tes dilaksanakan.

“Terkait permasalahan identitas yang mengikuti ujian ini, harus mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan ujian, kalau tidak ada KTP-nya dia harus melapor cukup surat keterangan yang ditandatangani pihak kepolisian dan catatan sipil bahwa kartu ujiannya dia hilang. Dan diperlihatkan sama panitia. Insya Allah tidak akan dipersulit oleh panitia,” ucapnya.

Untuk diketahui, kuota rekrutmen CPNS di Kabupaten Butur sebanyak 183 orang, dengan rincian tenaga kesehatan 76 orang, tenaga teknis 23 orang, dan tenaga guru 84 orang.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan