SULTRAKINI.COM: KENDARI – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola satuan kerja lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari sampai dengan triwulan I-2022 mencapai Rp1.185,18 miliar atau sebesar 16,49 persen.
Realisasi anggaran tersebut dari total pagu Rp7.185,39 miliar terinci ke dalam lima jenis belanja yaitu belanja pegawai, barang, modal dan belanja Bantuan Sosial (Bansos) serta dana transfer.
Kepala KPPN Kendari, Tegut Retno Sukarno, mengatakan untuk belanja pegawai mencapai serapan Rp333,14 miliar atau sebesar 18,50 persen dari pagu Rp1.800,93 miliar, selanjutnya belanja barang mencapai serapan Rp246,50 miliar atau sebesar 11,99 persen dari pagu Rp 2.056,19 miliar.
“Sedangkan untuk belanja modal di triwulan I-2022 tercatat sebagai serapan tertinggi dari segi presentase yakni 29,22 persen dengan total realisasi Rp388,45 miliar dari pagu Rp1.329,59 miliar,” kata Teguh, Rabu (6 Maret 2022).
Semetara serapan Bansos sampai dengan 31 Maret 2022 belum ada pembelanjaan dan masih tercatat pagu tetap sebesar Rp7,52 miliar. Kemudian, dana transfer telah terserap Rp217,09 miliar atau 10,90 persen dari pagu Rp1.991,16 miliar.
Teguh juga menyampaikan realisasi dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP), lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara pada triwulan I-2022 serapan dana BOS mencapai Rp69.514.158.000,- atau 29,06 persen dari total pagu Rp239.200.590.000,-.
“Dana BOS reguler tahap satu telah di salurkan ke 1882 sekolah di bawah kewenangan Prov. Sultra, yakni pada Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan,” ujarnya.
Dana BOP yang terdiri dari dana BOP kesetaraan sebesar Rp6,1 miliar dan dana BOP PAUD Rp10,7 miliar. Dana BOP PAUD dan kesetaraan tahan satu telah di salurkan ke 1040 sekolah dengan jenis satuan pendidikan PAUD dan sekolah dengan jenis satuan pendidikan PKBM pada Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Kepulauan.
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
