Dandim 1416/Muna Ajak Pemda Muna Waspada Ancaman Non Tradisional

  • Bagikan
Dandim 1416/Muna, Letkol Inf. Febi Triandoko (kanan) bersama Lurah Watonea, Laode Ahmmad Fily. (Foto: Istimewa).
Dandim 1416/Muna, Letkol Inf. Febi Triandoko (kanan) bersama Lurah Watonea, Laode Ahmmad Fily. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: MUNA – Dibalut silaturahmi, Komando Distrik Militer (Kodim) 1416/Muna gelar komunikasi sosial dengan tema “Melalui Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah, Tingkatkan Sinegritas dan Kerja Sama Guna Menyiapkan Wilayah Pertahanan dan Kekuatan Pendukungnya untuk Tercapai Tugas Pokok TNI AD.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula Manunggal Makodim 1416/Muna dihadiri oleh Dinas Kesbangpol Muna, camat, lurah serta Plt. kepala desa.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1416/Muna, Letkol Inf. Febi Triandoko, mengatakan TNI AD betugas menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan dari berbagai ancaman dan gangguan.

Dalam tugas pokok itu, lanjut Dandim 1416/Muna, TNI AD menyadari jika keberhasilan pelaksanaan tugas tidak terlepas dari dukungan rakyat, untuk itulah pertahanan Indonesia menggunakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta yakni dengan melibatkan rakyat dalam setiap usaha dan kegiatan bela Negara.

Dimana TNI AD merupakan komponen inti dan pemerintah sebagai komponen pendukung yang dilaksanakan melalui pembinaan teritorial dengan bakti TNI, pembinaan perlawanan wilayah dan komunikasi sosial yang saat ini dilaksanakan.

“Sebagai aparat kewilayahan, keberhasilan pembangunan merupakan tanggung jawab kita semua, untuk itu Kodim 1416/Muna berkomitmen mensukseskan seluruh program Pemkab Muna, bersama dengan aparatur pemerintah serta seluruh elemen masyarakat guna menjadikan Muna lebih baik,” jelas Letkol Inf. Febi Triandoko dalam sambutannya, Sabtu (15/6/2019).

Menurut Dandim 1416/Muna, perkembangan lingkungan saat ini semakin dinamis, bergerak begitu cepat yang tidak lagi dibatasi dimensi dan ruang waktu baik yang terjadi dalam lingkungan global, regional maupun nasional, perkembangan itu telah mampu merubah tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara baik yang positif maupun negatif.

Hal itu tidak terlepas dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang semakin canggih sehingga segala hal dapat diaskes sedemikian cepat, demikian halnya juga dengan sistem pertahanan diberbagai negara yang semakin modern.

“Dimensi ancaman telah berubah, tidak lagi didominasi ancaman yang bersifat tradisional tapi ancaman non tradisional yang menjadi tren sebagai bentuk ancaman baru yang lebih sulit dibendung dalam mempengaruhi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Dandim 1416/Muna juga menambahkan, silaturahmi ini bertujuan agar terjalin kerja sama yang semakin erat dan harmonis antara Pemda Muna dan Kodim 1416/Muna dalam mendukung kebijakan daerah dan mengajak aparat pemerintah berpartisipasi dalam pertahanan negara serta menjaga integritas pembangunan di wilayah Kabupaten Muna, sehingga mampu mengambil peran sebagai aparatur negara.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan