SULTRAKINI.COM: KONAWE – 49 Warga Negara Asing (WNA) asal china di Morosi dan 14 warga kecamatan Unaaha yang berstatus ODP dinyatakan negatif Virus Corona dan dalam keadaan sehat. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan rapid tes oleh Tim medis Posko Percepatan Penanggulangan Covid-19 Konawe.
“Setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Tes, tidak ada yang menunjukkan gejala Covid-19 pada 49 WNA yang berada di Morosi dan 14 orang warga dari kecamatan Unaaha, jadi status ODP dicabut. Meski sudah dinyatakan lepas pantau, tapi kita akan melakukan pemeriksaan satu kali lagi kepada mereka yang sudah lepas pantau ini. Ya sepuluh hari kedepan untuk memastikan mereka betul-betul sehat (bebas Covid-19),” ungkap Juru Bicara Covid-19 Konawe, dr Nilasari saat melakukan konfrensi pers, Senin (30/3/2020).
Sebelumnya, Tim Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Konawe menetapkan 70 orang berstatus ODP, tiga PDP dan dua Positif Covid-19.
Ke-70 warga tersebut yakni 49 WNA di Morosi, 19 Warga Kecamatan Unaaha (Delapan Ambekairi, sebelas Tumpas), satu warga Kecamatan Lambuya (Desa Tanggobu) dan satu Kecamatan Wawotobi (Desa Kasumewoho).
Dengan dicabutnya status ODP 14 warga Kelurahan Tumpas (Toko Warni 8 orang) dan Ambekairi (Indomaret enam orang) serta 49 WNA di Mega Industri Morosi maka jumlah ODP berkurang dari 70 menjadi empat orang.
Sementara PDP 3 yang merupakan warga Kecamatan Routa yang saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Kendari. Sedangkan dua orang positif Covid-19 merupakan warga Kelurahan Tumpas menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Bahteramas Kendari, kondisi pasien dilaporkan berangsur membaik
Selain 63 orang dicabut status ODP, tiga warga Tumpas yang tadinya berstatus ODP kini turun status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG). Ketiganya merupakan anak dari positif corona.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng
