DBD Hantui Warga Konawe

  • Bagikan
Salah seorang pasien DBD yang dirawat di RS BLUD Konawe. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih membayangi masyarakat Konawe. Dua bulan terakhir, korban kasus DBD mencapai puluhan orang. Data rawat jalan korban DBD di RS BLUD Konawe selama Januari tercatat 2 orang. Sementara untuk rawat jalan ada 11 orang. Sedangkan untuk Februari, pasien rawat jalan berjumlah 15 orang.\”Kalau untuk rawat inapnya, kami datanya belum  masuk. Namun yang jelasnya penderita yang ke sini itu boleh dikata tiap hari,\” jelas Kiki Ekayati, staf rekam medik RS setempat. Menurut Kiki, usia mereka yang terkena  DBD terbilang cukup variatif. Mulai dari  anak umur 1 tahun hingga Lansia diatas 65 tahun. Sejak Januari sampai saat ini, telah ada satu korban DBD yg meninggal dunia. Ia bernama Sulhijar Ida Roswita, warga Kelurahan Tobeu Kecamatan Unaaha. Ibu muda berusia 25 tahun itu, dikabarkan terlambat masuk RS. Korban baru mendapat perawatan setelah pingsan akibat DBD yang menyerangnya dan meninggal dunia setelah dua hari di RS.Sementara itu, ibu salah seorang penderita korban DBD, Mis menuturkan, anaknya (Rahmat) sudah beberapa hari ini diinapkan di RS. Sebelumnya ia dirawat di Puskesmas, yang akhirnya dirujuk untuk perawatan intensif. Menurut warga Desa Sanggona itu, korban DBD di lingkungannya cukup banyak.  Misalnya, tetangganya ada yang kena satu rumah. Saudara pun tidak ketinggalan terserang DBD.\”Di tempat saya banyak yang kena. Hanya saja mereka tidak sampai masuk RS,\” tandasnya.(A)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan