Deasy, Penulis Sultra yang Wakili Indonesia di Ajang Internasional UWRF

  • Bagikan
Deasy Rahmawati Tirayoh. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Penulis berbakat asal Sultra, Deasy Rahmawati Tirayoh didaulat menwakili Indonesia dalam ajang internasional, Ubud Writers and Readers Festival. Untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut, perempuan yang akrab di sapa Noni itu harus menyisihkan hampir 900 penulis lainnya se-Indonesia.

 

Kepada SULTRAKINI.COM, pemilik nama pena Deasy Tirayoh itu mengaku surprise atas lolosnya dia ke ajang tersebut. Kata ibu dua anak itu, tahun 2015 lalu ia sempat ikut seleksi namun belum beruntung. Akan tetapi dirinya lolos di ajang penulisan bergengsi lainnya pada tahun yang sama, yakni Makassar Internasional Writers Festival (MIWF).

 

\”Tahun ini saya coba untuk ikut lagi. Tetapi sempat keder juga waktu melihat kompetitornya yang bejibun. Jumlah pendaftar yang ikut seleksi itu mencapai 894 orang dari 201 kota di 33 provinsi se-Indonesia. Apa lagi setelah melihat salah satu kuratornya adalah Seno Gumira Ajidharma. Tahu sendiri kan, dia itu sastrawan dan juga jurnalis senior yang cukup disegani,\” ujar ibu dari Edelweis dan Kenzei itu.

 

Saat hendak mengikuti seleksi lanjut Deasy, ia memasukan 8 naskah cerpen pilihan yang belum pernah dipublis. Selain itu, ia juga turut menyertakan buku karyanya berjudul \”Tanda Seru di Tubuh\”.

 

\”Waktu ditelepon panitia dan mengatakan saya lolos, saya kaget sekali. Seperti tidak menyangka bisa mewakili Indonesia, karena hanya 16 orang saja yang diambil dari 894 pendaftar,\” jelas perempuan yang pernah juara satu dalam sayembara cipta puisi Kantor Bahasa Sultra.

 

Kepada para penulis Sultra, Deasy mengungkapkan semoga hal tersebut bisa menjadi motivasi. Ia berharap akan muncul semangat-semangat para penulis untuk selalu berkarya.

 

\”Bagi saya, menulis adalah kemauan untuk bisa berkarya dan bermanfaat. Urusan apresiasi atau kita menang dalam kompetisi itu adalah bonus. Pesan ini yang mungkin ingin saya tularkan ke generasi penulis di Sultra,\” tandas alumni pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia FKIP UHO tersebut.

 

Sebagaimana diketahui, UWRF adalah salah satu ajang bergengsi bagi para penulis di dunia. Kegiatan yang dilakukan di Kota Ubud Bali tersebut telah banyak menarik perhatian penulis dunia. Mereka yang berpartisipasi adalah penulis-penulis handal yang telah teruji di negaranya masing-masing. Deasy Tirayoh, penulis berbakat Sultra adalah satu dari enam belas orang yang didaulat untuk mewakili penulis Indonesia di ajang tersebut.

 

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan