SULTRAKINI.COM: WAKATOBI-Sejumlah massa aksi dari Koalisi Parlemen Jalanan nyaris mengalami kekerasan saat melakukan demonstrasi terkait kehadiran Haliana, calon Bupati Wakatobi petahana, dalam acara seremoni penerbangan perdana maskapai Super Air Jet di Bandara Matahora, Wakatobi, pada Senin (4/10/2024). Salah satu preman, yang diketahui bernama La Moru dan sering terlihat mengawal Haliana, terlibat dalam ketegangan tersebut.
Emen Lahuda, orator dari Koalisi Parlemen Jalanan, mengecam tindakan agresif yang dilakukan oleh para preman yang dianggap mencoba menghalangi aksi damai mereka. Massa aksi hanya menuntut klarifikasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, Nadar, terkait kehadiran Haliana dalam acara penerbangan tersebut pada 31 Oktober 2024, yang dinilai sarat kepentingan politik menjelang pemilihan Bupati.
Insiden bermula saat massa berkumpul di depan Kantor Bupati Wakatobi. Ketegangan terjadi ketika beberapa preman tiba-tiba datang dan mengambil langkah-langkah provokatif, termasuk melakukan ancaman terhadap para pengunjuk rasa. Salah seorang preman bahkan menarik Emen dan rekannya dari atas mobil sound system, yang hampir menyebabkan mereka terjatuh.
“Ada yang menarik saya dan teman dari atas mobil, sehingga saya hampir jatuh dari mobil komando,” ungkap Emen dengan nada kecewa.
Merasa terancam dan tak ada satu pun pejabat Sekretariat Daerah yang menemui mereka, massa akhirnya memutuskan untuk bergeser dan melanjutkan aksi mereka di Kantor Bupati.
Laporan: Amran Mustar Ode