SULTRAKINI.COM: Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menetapkan Desa Lakandito, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara sebagai juara satu tingkat nasional untuk pengembangan produk unggulan desa.
Piagam penghargaan atas prestasi tersebut diberikan oleh Menteri Desa PDTT Halim Iskandar kepada Pejabat Kepala Desa Lakandito, Jafarudin di Jakarta, Senin (25 November 2019).
Pada saat yang sama, pemberian penghargaan diberikan pula kepada Bupati Muna, Rusman Emba atas dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program inovasi desa tersebut.
“Saya mewakili pemerintah desa dan masyarakat desa Lakandito mengucapkan terima kasih kepada Bapak La Ode Syahruddin Kaeba selaku Koordinator P3MD-PID Sultra yang telah mendukung kegiatan ini. Penghargaan yang kami dapat hari ini tidak terlepas dari peran-peran pendamping dari level provinsi, kabupaten, kecamatan hingga lokal desa,” ujar Jafarudin.
Pria yang pernah mengadu nasib sebagai TKI di negeri Jiran, berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi, sehingga dapat memberikan efek positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli desa sebagaimana tujuan dari dana desa.
Sementara itu, Bupati Rusman Emba dinilai berprestasi mendukung pemerintah desa dalam melakukan inovasi. Jafarudin yang hadir di Jakarta dalam rangka memamerkan hasil inovasi desa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muna di bawah pimpinan Bupati L.M. Rusman Emba, yang telah mendukung secara maksimal program inovasi desa ini.
Secara khusus Pj. Kepala Desa yang baru lima bulan ditugaskan menahkodai Desa Lakandito juga mengucapkan terima kasih kepada Koordinator P3MD-PID Sultra, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Muna, Pendamping Desa Kecamatan Kabangka serta Pendamping Lokal Desa yang telah memberikan pendampingan secara maksimal dan penuh dedikasi kepada Pemerintah Desa dan seluruh Masyarakat Desa untuk selalu berpartispasi mensukseskan pengelolaan prudes di Desa Lakandito.
Program inovasi desa oleh Kementerian PDTT dilaksanakan pada 434 Kabupaten di 33 Provinsi menobatkan Desa Lakandito sebagai peraih peringkat satu nasional pengembangan produk unggulan “Jagung Kuning”.
Penetapan tersebut setelah melewati beberapa tahapan verifikasi dan penilaian Desa Lakandito masuk dalam 29 besar peserta nominasi terbaik, berlanjut pada 10 desa terbaik hingga tersisa 3 desa terbaik. Selanjutnya pada penilaian akhir, Desa Lakandito berhasil menyisihkan dua Desa lain sebagai pesaing berat yang berasal dari Provinsi Aceh dan Provinsi NTT.
Tim penilai dari Kemendes PDTT menganggap Desa Lakandito telah memenuhi seluruh aspek penilaian meliputi dukungan Perdes dan Perkades pengelolaan Prudes, MoU masyarakat dan pemerintah desa, keikutsertaan BUMDes, dukungan ketersediaan lahan, pemasaran produk serta dukungan pemerintah daerah.
Seperti diketahui, Kemendes PDTT sejak awal mendorong pemerintah daerah dan dunia usaha untuk mengembangkan program produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades).
Prukades terus didorong dan diarahkan, karena desa dinilai tidak bisa berkembang jika masyarakat desa yang mayoritas berada di sektor pertanian tidak memperoleh pendapatan yang lebih baik.
Hal itu disebabkan tidak adanya sarana pascapanen, sedangkan sarana pascapanen bisa masuk ke desa jika hasil produk dari desa memiliki skala ekonomi yang besar.
Model Prukades, seluruh pihak akan diuntungkan. Pertumbuhan ekonomi meningkat, pendapatan masyarakat bertambah begitu juga dengan dunia usaha yang selain dapat meraih keuntungan juga dapat terus mengembangkan usahanya di desa-desa.
Editor: M Djufri Rachim
