Dewan Konut Dukung Perkebunan Tebu di Kecamatan Oheo

  • Bagikan
Anggota DPRD Konut saat menerima massa aksi Front Masyarakat Kecamatan Oheo di gedung DPRD Konut, Selasa (23/10/2018). (Foto: Arifin Lapotende/SULTRAKINI.COM).
Anggota DPRD Konut saat menerima massa aksi Front Masyarakat Kecamatan Oheo di gedung DPRD Konut, Selasa (23/10/2018). (Foto: Arifin Lapotende/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyatakan dukungan pada PT. Aman Portuna Nusantara yang akan melakukan aktivitas perkebunan tebu dan membangun pabrik gula di Kecamatan Oheo.

Dukungan itu, disampaikan langsung oleh Ketua Komisi A, Rasmin Kamil dan Ketua Komisi C, Samir saat menerima masa aksi yang tergabung dalam Front Masyarakat Kecamatan Oheo di gedung DPRD Konut, Selasa (23/10/2018), yang menuntut agar DPRD dan Pemda Konut mendukung dan mengawal kehadiran PT Aman Portuna Nusantara.

“DPRD Konut, khususnya komisi A yang membidangi perkebunan serta perizinan dan Komisi C yang membidangi lingkungan menyatakan bahwa, kami mendukung seribu persen kehadiran PT Aman Portuna Nusantara di Konawe Utara,” teriak Rasmin Kamil, yang disahuti oleh masa aksi.

Untuk itu, Rasmin mengatakan, pihaknya akan memanggil PT. Aman Portuna Nusantara untuk segara melakukan sosialisasi agar bisa secapatnya beroperasi. Ia Juga meminta masyarakat untuk tidak percaya adanya isu, bahwa DPRD konut menolak akan hadirnya perusahan tersebut.

“Namun, kami sungguh sayangkan adanya isu propokatif yang konon katanya, kami hadir untuk mengawal masa untuk melakukan penolakan serta menghentikan aktivitas perusahaan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C, Samir, meminta masyarakat tidak terbawa euforia kehadiran perusahan tersebut tanpa memikirkan dampak akan terjadi ke depannya.

“Masyarakat tidak perlu ragu, DPRD berada di depan kalian untuk mendukung perusahaan tersebut. Tetapi dengan catatan perusahan harus taat aturan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh perusahan yaitu sosialisasi sebelum melakukan aktivitas, sehingga tidak tumpang tindih lagi nantinya,” tegas Samir

Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan