Dianiaya Orang Tidak Dikenal, Warga Wakumoro Blokade Jalan

  • Bagikan
Sekelompok warga Desa Wakumoro yang memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan potongan-potongan kayu. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ditengah Kabupaten Muna sedang memperingati hari ulang tahun ke-58, justru diwarnai aksi blokade jalan oleh warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi. Akibatnya kendaraan dari Desa Wasolangka, Kecamatan Parigi, Muna tidak dapat melintas.

Warga Desa Wakumoro menempatkan batang kayu dan membakar ban bekas di jalur tersebut.

Blokade jalan dipicu tidakterimanya warga Desa Wakumoro atas penghadangan oleh orang tidak dikenal yang diduga berasal dari Desa Wasolangka menggunakan senjata tajam usai membesuk kerabat yang ditahan di Polsek Parigi atas kasus premanisme pada Senin (3/7/2017) malam. Penghadangan juga berdampak salah seorang pemuda Desa Wakumoro mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

“Setelah menjenguk teman kami yang di tahan Polsek Parigi, diperjalanan pulang tepatnya di depan SD 3 Parigi, sekitar pukul 22.30 Wita, tiba-tiba kami dihadang oleh sejumlah orang yang mengenakan topeng muka memegang sajam dan melempari kami dengan batu,” terang Pemuda Warga Desa Wakumoro, Akmal, Selasa (4/7/2017).

Akmal menambahkan bahwa warga Desa Wakumoro menuntut kepada pihak Polsek Parigi untuk mengusut tuntas kasus tersebut jika pelaku belum terungkap, mereka mengancam akan terus melakukan aksi blokade jalan.

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, saat mendapatkan laporan langsung mengerahkan 1 pleton Satuan Pengendali Masa (Satdalmas) ke lokasi guna meredam aksi blokade yang dilakukan sekelompok warga Desa Wakumoro.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan