Dibangun Selama 6 Tahun, Akhirnya Pasar Wuawua Diresmikan

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasca terbakar di akhir tahun 2010, Pasar Sentral Wuawua Kendari akhir diresmikan, Selasa (1/11/2016) siang. Walikota Kendari, Asrun, meresmikan secara langsung pasar tradisional dengan bangunan modern tersebut.

Dalam sambutannya, Asrun mengatakan pembangunan Pasar Sentral Wuawua Kendari dilakukan untuk menyediakan tempat yang layak kepada para pedagang tradisional yang menjadi korban kebakaran pasar yang lalu. Selain itu, lanjutnya, pembangunan pasar ini juga agar menjadikannya rapi dan nyaman.

Walikota dua periode ini juga menekankan pentingnya pasar tradisional selalu diberdayakan. “Pasar tradisonal harus selalu dihidupkan karena menjadi lahan pencaharian sebagian besar masyarakat. Selain itu, pasar tradisional juga menjadi indikator utama dalam melihat perkembangan harga secara domestik,” kata Asrun.

Kadisperidagkop Kota Kendari, Syam Alam, memaparkan, Pasar Sentral Wuawua ini dalam pembangunannya sejak 2011 hingga 2016 menghabiskan anggaran Rp 67,5 miliar baik anggaran pusat maupun daerah.

Pembangunan lantai I di tahun 2011 dianggarakan Rp 12,5 miliar dan di tahun 2013 dianggarkan Rp 10 miliar melalui APBNP. Sedangkan di tahun 2014 hingga 2016 menggunakan APBD dengan biaya Rp 45 miliar untuk pembangunan lantai 2.

Luas area secara keseluruhan pasar ini mencapai 11.092 meter persegi. Jumlah kios sebanyak 748 ruangan yang terbagi di lantai 1 dan lantai 2 dengan ukuran  2,5 x 3 meter.

Sedangkan untuk lapak disiapkan tempat penjualan ikan, daging, dan sayur 250 tempat. Sebanyak 241 tempat untuk penjualan sembako. Lalu ada 46 tempat untuk penjaja kuliner. Juga disiapkan 202 etalase. Keseluruhannya, pasar ini dapat menampung 1.487 pedagang.

Selain itu, pasar ini juga dilengkapi falisilts pendukung seperti 1 unit kantor pngelola, 2 unit pos jaga, 1 unit pengukuran tera dan tera ulang, 1 ruangan musholla, 8 unit toilet, penampungan daya listrik sebesar 555 KVA, instalasi kebakaran, tower 12 unit, sumut bor 2 unit, penampungan air limbah dengan volume 108 meter kubik.

Dalam peresmian ini juga turut diresmikan penggunaan portal parkiran yang nantinya area parkirnya mencapai 3.604 meter persegi. Turut pula dihadiri sejumlah unsur Muspida Kota Kendari dan sejumlah Anggota DPRD Kota Kendari.

  • Bagikan