Diduga Bom Molotov, Dinding Kantor Disdukcapil Kolaka Rusak Ringan

  • Bagikan
Tim Inafis Polda Sultra bersama tim Inafis Polres Kolaka melakukan penyelidikan barang bukti pecahan botol yang diduga bom molotov yang meledak di belakang Kantor Disdukcapil Kolaka. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Tim Inafis Polda Sultra bersama tim Inafis Polres Kolaka melakukan penyelidikan barang bukti pecahan botol yang diduga bom molotov yang meledak di belakang Kantor Disdukcapil Kolaka. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Polres Kolaka bersama Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Sultra, menyelidiki ledakan yang diduga akibat bom molotov di belakang Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kolaka.

Regu III Polres Kolaka dipimpin Ipda Bachtiar Naka, bersama Unit Inafis Polres Kolaka dan Inafis Polda Sultra melakukan pemeriksaan barang bukti hasil temuan di tempat kejadian perkara (TKP).

Paur Subbag Humas Polres Kolaka, Bripka Riswandi, menjelaskan ledakan yang mengenai dinding Kantor Disdukcapil Kolaka pada Senin (14 Januari 2019) sekitar pukul 01.00 Wita diduga kuat akibat bom molotov.

Dugaan tersebut menjurus hasil temuan serpihan botol di TKP. Diindikasikan jumlahnya dua botol. Satu botol sebagai penyimpanan bahan bakar jenis minyak tanah dan satunya lagi sebagai wadah serbuk pemicu ledakan. Kedua botol diikat menjadi satu menggunakan tali rafia.

“Serpihan pecahan botol ditemukan di TKP dan diindikasi botol yang digunakan jumlahnya dua,” ucap Bripka Riswandi, Senin (14/1).

Selain dinding Kantor Disdukcapil mengalami rusak ringan, dari TKP polisi menemukan serpihan pecahan botol berwarna bening serta pecahan botol berwarna hijau, tali rafia berwarna hijau panjangnya sekitar 1 meter dan serpihan kantong plastik berwarna hitam.

Meski tidak ada korban, penyelidikan tetap dilakukan. Termasuk serbuk yang ditemukan di TKP dikirim ke Laboratorium Forensik.

Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan