SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seorang pria diduga nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah rumah kosong di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Rabu (7 September 2022).
Korban diketahui berinisial HA (43) yang sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Korban saat ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita masih dalam kondisi tergantung dengan seutas tali yang melilit di lehernya.
Kapolsek Mandonga, Kompol Mohammad Salman membenarkan insiden bunuh diri itu.
“Korban HA ditemukan istrinya dengan kondisi tergantung dan tak bernyawa,” jelasnya.
Sebelum korban ditemukan, sempat terlihat ke luar rumah sambil membawa kursi plastik. Saat itu korban tidak memberitahu istri dan orang di rumahnya maksud dan tujuannya itu.
“Jadi pagi tadi istrinya mau berangkat ke sekolah untuk mengajar. Lalu mencari suaminya karena tidak ada di rumah,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran diduga depresi.
“Korban katanya ada masalah pekerjaannya di kantor yang tidak dapat diselesaikan, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya,” terang Salman.
(Baca juga: Dampak Mengerikan Depresi, Serang Otak Hingga Hilangkan Nyawa)
Tidak berselang lama, tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari tiba di tempat kejadian perkara guna melakukan olah TKP. Sementara korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
