SULTRAKINI.COM: MUNA – Sebanyak 700 warga Kota Kendari dan Kabupaten Muna kurang mampu, mendapatkan kesempatan mengikuti program diklat pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar di bawah Kementerian Perhubungan, selama 11 hari kedepan mulai Rabu, 18 April 2018 di Rumah Jabatan Galampano Bupati Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Koordinator Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk Sultra PIP Makassar, Joko Purnomo mengatakan program diklat merupakan program Presiden RI, Joko Widodo tertuang dalam nawa cita butir kelima, yakni memberikan peluang atau kesempatan kepada masyarakat mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara gratis dan dibiayai oleh negara.
Tujuan utama kegiatan ini, masyarakat kurang mampu memperoleh peluang atau kesempatan kerja dan bisa meningkatkan taraf hidupnya. Diklat ini, yaitu diklat kelautan mulai dari basic safety training sampai security awareness training.
“Setelah mengikuti diklat akan diberikan sertifikat yang berguna untuk orang diterima bekerja di kapal, khususnya kapal niaga. Sertifikat juga bisa digunakan untuk bidang pemerintahan yang berhubungan dengan kelautan dalam menjalankan kapal,” kata Joko Purnomo kepada SultraKini.Com, Rabu (18/4/2018).
Secara keseluruhan, lanjutnya, peserta wilayah Sultra berbagi atas 200 orang asal Kota Kendari dan 500 orang asal Muna dari jatah diberikan 1.980 orang. Total diklat dibiayai Kementerian Perhubungan sebanyak 7.800 orang se-Indonesia.
“Sebenarnya diklat dilaksanakan di Makassar, tetapi kita memiliki kapal latih yang cukup sehingga Direktur PIP memutuskan dilaksanakan di daerah. Kami berterima kasih kepada Pemda Muna telah merespon kegiatan ini, membantu menyiapkan gedung dan sarana pendukung, tambah Joko Purnomo.
Laporan: La Ode Alim
