Dikmudora Gabung Sembilan SDN di Kendari

  • Bagikan
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Dikmudora Kendari, Arif Setialan. (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Dikmudora Kendari, Arif Setialan. (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari memutuskan melakukan regrouping (pengabungan) sembilan SDN. Langkah tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Dikmudora Kendari, Arif Setialan, menuturkan adanya regrouping maka total SDN sebanyak 115, kini tinggal 106 SDN. Sembilan sekolah di-regrouping adalah SDN 9 Abeli ke SDN 12 Abeli; SDN 3 Kendari ke SDN 13 Kendari; SDN 15 dan 17 Kendari Barat ke SDN 8 Kendari Barat.

“Selanjutnya SDN 11 Kendari Barat ke SDN 16 Kendari Barat; SDN 20 Kendari Barat ke SDN 21 Kendari Barat; SDN 6 Mandonga ke SDN 15 Mandonga; SDN 17 Mandonga ke SDN 12 Mandonga; dan SDN 2 Poasia ke SDN 5 Poasia,” jelas Arif, Jumat (8/2/2019).

Dia menjelaskan, langkah tersebut guna mewujudkan standar sekolah nasional melalui penataan kembali struktur pendidikan agar lebih efektif dan efisien. Sembilan sekolah digabung, jumlah siswa memiliki standar pelayanan minimum, yakni minimal 20 siswa per kelas.

“Hasil peninjauan lapangan kami lakukan ada beberapa sekolah yang sudah memiliki kelas 1, 2 dan 3. Olehnya itu, kami lakukan penggabungan agar sekolah lebih efektif dan efisien. Apalagi dua sekolah dalam lokasi dengan potensi siswa yang makin sedikit kedepannya,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, untuk aset sekolah yang di-grouping secara otomatis menjadi aset sekolah tempat mereka bergabung. Demikian juga tenaga guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang digabung.

“Sekolah diharapkan segera mendata ulang peserta didik dalam data pokok pendidikan (dapodik),” tambahnya.

(Baca juga: Semua SDN di Kendari Resmi Ganti Nama)

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan