SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari melakukan pendataan honorer tenaga pendidik dan kependidikan (TPK) yang masih aktif, mulai dari honorer K2 maupun non K2 yang berakhir, Jumat (22/2/2019).
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dikmudora Kendari, Sirajuddin, mengatakan untuk tenaga pendidik (guru) diminta SK pembagian tugas tiga tahun terkahir. Sementara untuk tenaga kependidikan (administrasi) diminta SK penetapannya tiga tahun terakhir. Hanya tidak disebutkan secara pasti jumlah honorer TPK yang ada di Kendari.
“Melalui pendataan ini kami ingin melihat jumlah honorer TPK kita yang masih aktif sehingga datanya valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya, Jumat (22/2/2019).
Dia menjelaskan, perbedaan antara honorer K2 dan non K2. Honorer K2 adalah tenaga yang sudah terdata di badan kepegawaian kendari dan pusat. Sementara honorer non K2 adalah tenaga yang belum terdata sebagai honorer K2.
“Kami berharap semua honorer kita yang masih aktif bisa terakomodir dalam pendataan yang kita laksanakan. Bagi mereka sempat diakomodir kami menunggu kebijakan kadis,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, setelah menerima berkas para honorer tersebut pihaknya akan langsung melakukan penginputan.
“Untuk proses penginputan akan kita lakukan setiap hari, untuk lamanya proses tergantung dari kemampuan tenaga kami yang ada,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
