SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) akan melakukan sensus aset yang ada di sekolah. Utamanya, pengadaan barang dan peralatan yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Kadis Dikmudora Kendari, Sartini Sarita, mengatakan hasil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terdapat sejumlah aset belum dilaporkan oleh pihak sekolah, sehingga diadakannya sensus guna memastikan keberadaan aset tersebut.
“Kami berharap para kepala sekolah teliti dalam pendataan aset, utamanya aset yang diadakan melalui dana pemerintah daerah maupun pusat. Perlu diketahui, jumlah SD di Kendari 133 dan SMP berjumlah 38 sekolah,” ujar Sartini, Jumat (4/1/2018).
Beberapa aset yang akan disensus, di antaranya mobiler dan alat peraga pembelajaran, baik matematika, IPA dan IPS. Aset-aset tersebut perlu disensus kembali untuk dilabel sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaannya.
“Kami berharap pengelolaan aset yang akan disensus ini menjadi perhatian sekolah kedepannya,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
