SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Konawe, Ridwan Lamaroa yang \”disemprot\” kemarahan Gubernur dan Bupati saat pelaksanaan upacara HUT ke-56 Konawe, Kamis (3/3/2016), sepertinya tak merasa berdosa.Ditemui Kamis malam, mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe itu menganggap teguran tersebut sebagai nasihat. Ia merasa tidak mendapatkan rapor merah atas sorotan yang ditujukan terhadap kinerjanya mempersiapkan upacara yang terkesan main-main.\”Biasalah, yang seperti itu kami anggap sebagai nasihat. Pimpinan seperti kita ini harus siap, ketika bawahan melakukan kesalahan. Sebab kita ini bukan organisasi dengan manajemen tukang sate,\” katanya.Ditanya soal pengaruh sorotan itu terhadap dirinya sebagai calon Sekda, Ridwan tidak berkata banyak. Ia akan menghormati proses yang ada. Semuanya tergantung pilihan atasannya. \”Kan nanti ada proses seleksinya. Saya menghormati proses itu,\” jawabnya.Ridwan menambahkan, jika tak ada aral, penunjukan Sekda defenitif sudah akan ada awal April nanti. \”Sampai saat ini saya tetap optimis,\” tandasnya.(B)Editor: Gugus Suryaman
Dimarahi Gubernur, Sekda Konawe Tak Merasa "Berdosa"
