SULTRAKINI.COM: KONAWE-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meluncurkan program edukasi pangan lokal berbasis B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) pada tahun 2024. Program ini ditujukan kepada siswa sekolah dasar di 10 kecamatan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi di kalangan anak-anak.
Program ini, yang diadakan mulai Rabu (7/8), berfokus pada pengenalan pola makan yang sehat sejak dini. Kepala Dinas Ketapang, Abdul Hasim, menjelaskan bahwa metode edukasi dilakukan secara interaktif melalui edugames dan penyampaian materi yang dirancang agar mudah dipahami oleh anak-anak. Materi yang diberikan menekankan pada pentingnya konsumsi sayur dan buah serta pemanfaatan pangan lokal yang beragam sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
“Kami berharap melalui program ini, para siswa dapat membiasakan diri mengonsumsi makanan bergizi sejak dini dan menjadikan kebiasaan tersebut sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari mereka,” ujar Abdul Hasim. Selain edukasi, siswa juga diajak untuk langsung merasakan nikmatnya makanan sehat seperti nasi, ayam, tempe, tahu, dan susu kemasan.
Program edukasi ini menjangkau 10 kecamatan di Kabupaten Konawe, yaitu Kecamatan Abuki, Tongauna Utara, Soropia, Uepai, Lambuya, Konawe, Wawotobi, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, dan Amonggedo. Melalui program ini, Dinas Ketapang berkomitmen untuk menanamkan kebiasaan makan sehat di kalangan generasi muda Konawe.
Laporan: Riswan