SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kabupaten Konawe yang dikenal dengan lumbung beras kini memasuki panen beras kedua pada 2020. Dinas Pertanian Konawe menilai musim panen kali 210 ribu ton termasuk surplus.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, Syahrudin, mengatakan luas persawahan akan dipanen mencapai 35 ribu hektare. Sepanjang tahun, Konawe selalu surplus gabah atau beras di setiap musim. Kata dia, selain dipengaruhi luas persawahan yang memadai, mayoritas penggilingan menggunakan pengering gabah.
“Meski memasuki musim hujan, hampir semua penggilingan di Konawe menggunakan pengering (jumlahnya 20 unit). Bulog kita sampai tak mampu membeli semua hasil panen petani kita, kemampuannya hanya mampu cuma 25 persen dari hasil panen di setiap musim. Bulog kita angkat tangan, ini saking banyaknya hasil panen petani kita,” ujarnya, Rabu (4/11/2020).
Untuk menunjang sektor pertanian tahun ini, pihaknya mendapat bantuan alat pertanian dari aspirasi anggota DPR RI.
“Kemarin itu ada bantuan dari aspirasi-ada traktor roda empat, traktor roda dua, alat panen, pompa air, kultivator, dan combain. Untuk dari kementerian pusat belum ada untuk tahun ini, baru dari DPR RI saja,” tambahnya. (C)
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido
