Dinas PMPTSP Konawe Luncurkan Klinik Investasi untuk Pacu Ekonomi Daerah

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meluncurkan sebuah terobosan baru untuk meningkatkan iklim investasi di daerah tersebut. Klinik Investasi, yang diperkenalkan oleh Dinas PMPTSP, diharapkan menjadi solusi bagi para pelaku usaha dan calon investor yang tertarik menanamkan modalnya di Konawe.

Kepala Dinas PMPTSP Konawe, Keny Yuga Permana, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (29/11/2024), menjelaskan bahwa Klinik Investasi merupakan salah satu inovasi yang dirancang untuk membantu masyarakat, pelaku usaha, serta investor dalam memahami potensi dan regulasi investasi yang ada di Konawe.

“Klinik Investasi ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi hambatan investasi sekaligus memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Konawe, terutama di sektor pertanian dalam arti luas,” ujar Keny.

Keny juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II, yang memiliki tujuan jangka panjang untuk menciptakan Konawe yang lebih sejahtera dan berkembang di masa depan.

Meskipun Konawe memiliki banyak potensi sektor yang bisa digarap, seperti pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, perumahan, perkebunan, dan perikanan, target investasi daerah dalam dua tahun terakhir belum sepenuhnya tercapai. Keny menilai kondisi ini cukup memprihatinkan, mengingat potensi besar yang dimiliki daerah tersebut, khususnya di sektor pertanian.

“Sektor pertambangan memang selama ini mendominasi investasi di Konawe. Namun, sektor ini meski memberikan dampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar wilayah tambang, kami ingin agar lebih banyak sektor lain yang juga bisa berkembang,” tambah Keny.

Menurutnya, meskipun sektor pertambangan telah memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, sektor-sektor seperti pertanian dan perikanan yang memiliki potensi besar belum digarap secara optimal. Hal inilah yang menjadi alasan pentingnya hadirnya Klinik Investasi untuk memberikan dukungan langsung kepada calon investor.

Klinik Investasi akan menjadi wadah bagi investor untuk mendapatkan berbagai informasi terkait regulasi, peluang, serta mekanisme investasi di Konawe.

Program ini juga bertujuan untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada para pelaku usaha agar lebih memahami dan memanfaatkan peluang investasi yang ada.

“Melalui klinik investasi kami ingin memberikan layanan yang komprehensif sehingga investor lebih percaya diri dan termotivasi untuk menanamkan modalnya di Konawe.

Dengan begitu, kami harapkan dapat membuka peluang baru dan mendiversifikasi sektor-sektor investasi yang ada di daerah ini,” jelas Keny.

Kehadiran Klinik Investasi diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan investasi di Konawe dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan meningkatnya jumlah investor yang tertarik pada berbagai sektor strategis, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat tercapainya visi Konawe sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Keny berharap, dengan adanya inisiatif ini, Kabupaten Konawe bisa menarik lebih banyak perhatian investor, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan sektor-sektor yang selama ini belum banyak tersentuh investasi.

“Kami yakin, dengan berbagai langkah strategis yang kami ambil, Konawe akan menjadi daerah yang lebih menarik bagi para investor dan tumbuh menjadi pusat ekonomi yang lebih beragam di Sulawesi Tenggara,” pungkas Keny.

Dengan adanya Klinik Investasi ini, diharapkan Konawe dapat membuka peluang baru bagi sektor-sektor potensial lainnya untuk berkembang, serta meningkatkan daya saing daerah dalam peta investasi nasional.

Laporan: Riswan

  • Bagikan