Dinas TPHP Konawe Dukungan Penerapan Indeks Pertanaman 300 Petani

  • Bagikan
Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa saat melakukan panen padi IP 300 di Kecamatan Tongauna 2021 silam. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sebagai daerah lumbung padi di Sulawesi Tenggara, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan kabupaten Konawe terus mendukung peningkatan produksi petani padi. Salah satunya dukungan penerapan Indeks Pertanaman 300 (IP 300).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Konawe, Gunawan Samad, mengatakan sangat mendukung upaya petani yang ingin menerapkan IP 300.

Menurutnya, pengembangan IP 300 saat ini baru diterapkan oleh petani di beberapa kecamatan, salah satunya kecamatan Tongauna dengan luas areal lahan sekitar 3 ribu hektare.

“Untuk itu, kami mendukung upaya petani yang ingin menerapkan IP 300,” ungkapnya, Sabtu (12 Maret 2022).

Indeks pertanaman (IP) adalah rata-rata masa tanam dan panen dalam satu tahun pada lahan yang sama. Potensi peningkatan IP di setiap wilayah dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, iklim, tanah dan unsur hara secara terpadu serta melalui perbaikan pola tanam, baik padi maupun tanaman pangan lainnya.

Peningkatan IP merupakan salah satu strategi yang dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas atau hasil panen padi.

Gunawan juga menjelaskan, Indeks Pertanaman 300 jauh lebih menguntungkan dalam mendorong produksi beras di Konawe. Hal itu dikarenakan pada lahan pertanian yang menerapkan IP 300 ini dapat melakukan penanaman tiga kali dalam setahun.

Menurut mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Konawe ini, pengembangan Indeks Pertanaman 300 secara menyeluruh dapat diterapkan di Kabupaten Konawe akan tetapi untuk mewujudkan target ini perlu adanya fokus utama permasalahan, yakni saluran irigasi harus baik.

“Diharapkan Kecamatan Tongauna menjadi motivasi kecamatan lain yang ingin menerapkan dan memiliki sistem irigasi yang baik untuk menerapkan pola tanam padi IP 300 ini,” tutupnya.

Pada 2021 lalu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa juga sangat mengapresiasi upaya para petani di Kecamatan Tongauna yang menerapkan IP 300 bahkan memimpin panen panen perdana para petani.

Katanya, terobosan sawah IP 300 ini diharapkan dapat meningkatkan hasil dan kualitas padi semakin melimpah. Bahkan sebagai daerah yang perekonomiannya mengandalkan hasil pertanian, perlu adanya dukungan penuh pemerintah di sektor pertanian utamanya sawah.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi semua petani. Konawe ini memang daerah pertanian. Kita sudah terkenal sebagai daerah lumbung beras berkat usaha semua petani di Konawe,” ujar Kery, Kamis (8 April 2021).

Laporan: Hasrul Tamri

  • Bagikan