Dinkes Baubau Masih Kekurangan Refrigerator Penyimpanan Vaksin

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, mengatakan ketersediaan refrigerator atau penyimpanan vaksin masih minim di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Untuk itu, kata Wahyu, pihaknya sedang berupaya mengusulkan penambahan alat pendingin tersebut.

“Kita masih menunggu petunjuknya, yang jelas kita tunggu informasi mengenai vaksin akan datang kapan-berapa jumlahnya, kemudian kita siapkan pendinginnya,” jelasnya, Rabu (23/12/2020).

Dinas Kesehatan Baubau juga akan mempersiapkan pemuatan vaksin dari pusat ke daerah. Biasanya dari pusat dikirim ke provinsi, lalu kabupaten/kota menjemput ke provinsi sesuai jatah masing-masing.

“Nah itu bagaimana ngangkutnya ke sini supaya tetap 2-8 derajat sampai di sini bisa dipertahankan suhunya, kemudian tiba di dinas refrigerator-nya cukup. Kemudian dari dinas ke puskesmas, puskesmas juga refrigeratornya harus cukup,” terangnya.

Wahyu mengaku, refrigerator di Dinkes dan puskesmas sejauh ini digunakan untuk menyimpan vaksin reguler. “Nanti kalau datang yang itu (vaksin Covid-19) kita mau taruh di mana makanya kita sedang berupaya melakukan tambahan refrigerator,” ucapnya.

Menurutnya, untuk mempertahankan vaksin tidak rusak, yaitu mempertahankan suhu 2-8 derajat. Vaksin kalau suhunya di atas 8 derajat, kata dia, akan rusak sementara nilai harga barang tersebut terhitung mahal.

Adapun persiapan tenaga medis yang akan melakukan vaksinasi, lanjutnya, Dinkes Baubau sudah mempunyai tenaga medis yang terbiasa dengan pemberian vaksin, berupa imunisasi. “Kita kan punya pengalaman yang tetes atau disuntik mereka sudah terampil bagaimana melakukan vaksin,” tambahnya. (C)

(Baca juga: Wakil Wali Kota Baubau: Kalau Ada Vaksin, Sini Saya Berani Tes)

(Baca juga: Usai Tiba di Indonesia, Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac akan Melewati Uji Mutu)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan