Dinkes Kendari Tingkatkan Pengawasan Makanan pada Bulan Ramadan

  • Bagikan
Pengawasan Dinkes Kota Kendari terhadap jajanan makanan. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).
Pengawasan Dinkes Kota Kendari terhadap jajanan makanan. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk mencegah dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pada jajanan makanan di Bulan Ramadan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari turun langsung melakukan pengawasan di lapangan dengan mengambil sampel pada Rabu (15/5/2019).

Hal tersebtu dilakukan karena adanya peningkatan jumlah penjual di Bulan Ramadan ini, Dinkes Kendari harus memasifkan pengawasan agar terus memastikan jajanan makanan untuk tetap sehat dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kendari, Erni, mengungkapkan berdasarkan hasil pengawasan di lapangan dari beberapa hari terakhir, belum ditemukan adanya bahan pengawet atau borax pada jajan masyarakat di beberapa ruas jalan.

“Pengambilan sampel makanan ini kita lakukan untuk mengantisipasi penggunaan bahan makanan berbahaya seperti rodamin, zat pewarna yang berlebihan, ataupun penggunaan borax. Alhamdulillah selama beberapa hari ini belum ada yang ditemukan,” ungkap Erni pada SultraKini.Com saat ditemui di lokasi pengawasan.

Namun, lanjutnya dari hasil peninjauan langsung di lapangan hanya ditemukan perilaku pedagang yang belum sehat. Yakni mengambil makanan atau melayani pembelian masih dengan menggunakan tangan terbuka tidak menggunakan kaos tangan plastik (hands cool).

“Cuman yang kita temukan ini perilaku pedagang yang belum benar, mengambil makanan dengan tangan terbuka, itukan masih kurang baik, bisa saja terjadi kontaminasi dengan bakteri,” tuturnya pada awak media.

Dirinya mengimbau kepada pedagang untuk tidak menggunakan bahan pengawet maupun pewarna dalam makanan secara berlebihan karena itu bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi.

“Kita berharap masyarakat pedagang ini bisa berdagang dengan sehat artinya tidak menggunakan bahan – bahan yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh,” tukasnya.

Berdasarkan hasil pantauan awak SultraKini.com, beberapa lokasi pengambilan sampel makanan yang dilakukan Dinkes Kota Kendari yakni di Kelurahan Lepo-lepo tepatnya di kawasan penjualan jajanan Ramadan bundaran pesawat, di Jalan Kapten Piere Tendean tepatnya di gerbang masuk kantor Lapas Kendari, dan di Kelurahan Mataiwoi Kota Kendari serta di Jalan Sao-sao.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan