SULTRAKINI.COM: KENDARI- Dinas Kesehatan Kota Kendari blusukan ke sekolah dasar, terkait pembinaan dan pengawasan kantin sekolah.
Blusukan ini dilakukan untuk membentuk kantin sehat di lingkungan sekolah. Sehingga jajanan anak sekolah dapat terkontrol dan terhindar dari bahan-bahan berbahaya serta penyakit.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Medik Samsul Bahri mengatakan, pembinaan dan pengawasan kantin sekolah ditetapkan di Kecamatan Puuwatu, Mandonga dan Kecamatan Baruga sebagai tahapan awal. Pengawasan kantin akan difokuskan pada sejumlah titik, utamanya bagian sanitasi, Pengelola kantin, dan makanan.
“Kita berikan pembinaan ke guru dan murid, utamanya kepala sekolah. Dari kantin kita lihat sanitasi, pengelolahnya harus bersih, bahan makanannya juga,” katanya, Sabtu (10/9/2016).
Dia menjelaskan, jajanan siswa diluar sekolah juga diperhatikan. Bahkan bila perlu pintu pagar sekolah dikunci mengantisipasi siswa jajan sembarangan diluar dari kontrol pihak sekolah.
“Seharusnya jangan (belanja diluar sekolah), kita tidak bisa kontrol. Jadi kepsek ini cocok sekali, marahi kalau belanja luar sekolah,” ucapnya usai mengecek kantin SDN 13 Mandonga.
Hasil pemeriksaan di Ssekolah tersebut, Dinkes menyarankan adanya perbaikan pada dapur kantin sekolah. “Sarannya tempat mencuci didalam kantin,” terang Kepala SDN 13 Mandonga, Siti Halsa kepada SULTRAKINI.COM.
Sejak kegiatan tersebut berlangsung di tiga tahun terakhir, Dinas Kesehatan Kota Kendari menilai hanya 30 persen kantin sekolah dinyatakan layak dan 70 persen belum layak. “Masih banyak (belum layak), bahkan ada yang tidak ada kantinnya,” tutup Samsul.